Kontraktor lokal kalau memenuhi syarat pasti akan diberikan pekerjaan juga."
Kupang (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan akan mengecek informasi soal adanya dua BUMN Karya yang tidak mengutamakan sub kontraktor lokal dalam membantu pembangunan bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

"Saya tidak mendengar hal tersebut namun nanti saya akan mengecek dan mencari tahu apa tujuan dan maksud dari dua perusahaan itu," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu.

Hal ini disampaikan menanggapi keluhan dari Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi Indonesia (Ardin) Nusa Tenggara Timur terhadap PT Waskita Karya dan PT Nindia Karya yang menolak menggunakan jasa pengusaha lokal dalam pembangunan Jembatan Temef yang dicanangkan Presiden Joko Widodo itu.

Ia mengatakan bahwa pihak Kementerian BUMN sendiri akan tetap berusaha untuk membantu pengusaha-pengusaha lokal guna meningkat perekonomian di daerah itu.

Namun menurutnya biasa selalu ada pembagian untuk pengusaha-pengusaha lokal jika memenuhi syarat untuk menjadi sub kontraktor.

"Kontraktor lokal kalau memenuhi syarat pasti akan diberikan pekerjaan juga," ujarnya.

Sebelumnya Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi Indonesia (Ardin) Nusa Tenggara Timur meminta Menteri PUPR Basuki Hadimulyo dapat memberdayakan pengusaha lokal dalam pembangunan jembatan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

"Dengan melibatkan pengusaha lokal, tentu memberikan nilai tambah terhadap perekonomian di Timor Tengah Selatan. Ini pentingnya pelibatan pengusaha lokal tersebut," kata Ferdi Tanoni, salah seorang pendiri Ardin NTT.

Kedua BUMN tersebut lebih memilih pengusaha dari Jawa dan Nusa Tenggara Barat yang memiliki peralatan berat yang lebih memadai ketimbang pengusaha lokal asal Timor Tengah Selatan.

Tanoni menyatakan tidak sependapat dengan pandangan meremehkan dari kedua BUMN tersebut, sehingga mendesak Menteri PUPR Basuki Hadimulyo untuk mempertimbangkan pemanfaatan jasa pengusaha lokal yang dinilai memenuhi kriteria sebagai sub kontraktor dari kedua BUMN tersebut.

Tanoni juga meminta Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menyampaikan hal serupa kepada PT Waskita Karya dan PT Nindia Karya agar dapat memberdayakan pengusaha lokal guna memberikan nilai tambah terhadap perekonomian Timor Tengah Selatan.

Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018