Manado (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Ferdiansyah mengatakan seharusnya Indonesia tidak kekurangan tenaga guru seperti yang dikeluhkan Sulawesi Utara (Sulut) saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah itu, Kamis.

"Kami akan menyinkronkan ulang data tersebut, karena berdasarkan data Kemenristekdikti seharusnya Indonesia tidak kekurangan tenaga guru," kata Ferdiansyah saat menggelar konferensi pers di Kantor Gubernur.

Proporsi guru dan siswa di Indonesia, lanjut dia, lebih tinggi bila dibandingkan dengan negara Jepang dan Korea.

Di Indonesia, perbandingan guru dan siswa adalah satu berbanding 20, sementara Jepang, satu berbanding 25 dan Korea, satu berbanding dua puluh empat.

"Letak persoalannya adalah pada sisi pendistribusiannya," katanya.

Akibatnya, kata dia, bisa saja beberapa daerah seperti Kabupaten Minahasa Utara dan Minahasa Selatan kekurangan, sementara di Kota Manado menumpuk.

"Profesi guru itu mulia, apalagi bila sudah berstatus sebagai pegawai negeri sipil harus bersedia ditempatkan ke seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Ferdiansyah berharap, setelah menjadi guru dapat mengubah paradigma mau melaksanakan tugas di luar Kota Manado.

"Kan ada insentifnya bila harus ditempatkan di daerah kepulauan. Ada juga yang meski sudah disediakan tunjangan, tetap tidak mau pindah," ujarnya.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018