Jakarta (ANTARA News) - Barang koleksi pribadi Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi berupa sepatu dinas harian bermerek Felix Verguso menjadi salah satu barang yang dilelang pada peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia.

"Sepatu ini menjadi barang dengan nilai limit terendah dari seluruh barang yang dilelang," kata penyelenggara lelang Kasubdit Bina Lelang II Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Erris Eka Sundari di Jakarta, Selasa.

Sepatu berbahan karet sintetis berukuran 41 tersebut, berwarna hitam dengan kondisi cukup bagus, namun ditawarkan dengan harga terendah, yakni mulai dari Rp1.000.

Sepatu itu menjadi saksi bahwa sang empunya, Heru Pambudi, pernah menjadi korban penipuan.

Suatu hari, Heru mencoba salah satu laboratorium uji milik Ditjen Bea dan Cukai dengan menyerahkan sepatu yang dipakainya untuk diuji, apakah betul terbuat dari kulit asli, seperti yang dikatakan penjual sepatu itu kepadanya.

Setelah diuji selama 10 detik, didapatkan hasil bahwa sepatu itu 100 persen terbuat dari karet sintetis.

Dari hasil uji itu, ia baru menyadari alasan mengapa sepatu itu terasa panas ketika dipakai pada siang hari.

Sepatu Heru menjadi satu dari 55 barang yang dijajakan dalam "Lelang Sukarela Koleksi Pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Kabinet Kerja dan Pejabat Lainnya".



Lelang tersebut dilakukan melalui dua cara, yakni konvensional dengan hadir di tempat lelang pada Rabu (28/2) pukul 08.00 WIB, dan e-auction atau melalui online.

Menurut Erris, lelang sukarela para pejabat negara itu dimaksudkan untuk memperingati Hari Lelang Indonesia pada 28 Februari 2018 yang sekaligus melakukan sosialisasi lelang kepada masyarakat.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018