Karimun, Kepri (ANTARA News) - Aparat Bea Cukai Kepulauan Riau mendatangkan anjing pelacak untuk memeriksa muatan kapal asing Win Long yang bernomor lambung SH2998 yang diduga membawa sabu-sabu dalam jumlah besar.

"Iya, kami lagi menunggu kedatangan K9 (anjing pelacak) dari Batam untuk membantu pencarian agar lebih cepat, pasti dan mudah. Harap bersabar," kata Humas Kantor Wilayah Ditjen BC Khusus Kepri Refly Feller Silalahi melalui pesan singkat dari Tanjung Balai Karimun, Jumat malam.

Belum ada keterangan resmi terkait lokasi dan waktu penangkapan. Namun Kapal Win Long, yang dikawal 4 kapal patroli tiba dan sandar di dermaga BC Kepri di Meral sekitar pukul 16.00 WIB.


Baca juga: Kabareskrim tinjau kapal diduga bawa sabu

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 20.45 WIB, petugas masih membongkar muatan.

Beberapa truk terlihat memasuki komplek Kanwil BC Kepri. Dua di antaranya telah keluar mengangkut karung-karung yang diduga merupakan muatan kapal, dan diduga dibawa ke Mapolres Karimun.

Sejumlah wartawan berkumpul di pos penjagaan karena dilarang memasuki area Kanwil BC Kepri.

Informasi yang beredar di lapangan, kapal tersebut sudah menjadi target operasi sejak 2017. Sabu-sabu yang diamankan diduga berjumlah besar, mencapai satu ton lebih.


Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018