Hari ini diberikan 845 sertifikat coba diangkat saya itu hanya takut jangan-jangan yang diberi hanya di depan. Sekarang saya suruh angkat ya berarti benar sudah diberikan 845 sertifikat."
Denpasar (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah adat pura se-Provinsi Bali yang dilaksanakan di Pura Dalem Sakenan Serangan Kota Denpasar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pura Dalem Sakenan Serangan Kota Denpasar, Jumat, sekitar pukul 16.45 WITA.

Mantan Gubernur DKI itu sebelumnya menghadiri Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan 2018 yang digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Pada kesempatan itu, Presiden menyerahkan sertifikat kepada 8 perwakilan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil mengatakan pada kesempatan itu diserahkan 41.650 bidang, sebanyak 845 bidang di antaranya merupakan aset/tanah milik pura.

"Kami menargetkan seluruh tanah di Bali akan disertifikatkan termasuk tanah desa adat dan tanah pura pada tahun depan," katanya.

Presiden Jokowi mengaku mendapatkan banyak keluhan terkait sengketa lahan dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah.

Oleh karena itu, ia menargetkan lebih banyak lahan disertifikat di mana tahun ini ditargetkan 7 juta sertifikat dapat diterbitkan dan dilanjutkan pada tahun depan 9 juta sertifikat ditargetkan bisa terbit.

Banyak tanah adat yang belum bersertifikat dan menurut Presiden hal serupa juga terjadi di daerah lain.

"Hari ini diberikan 845 sertifikat coba diangkat saya itu hanya takut jangan-jangan yang diberi hanya di depan. Sekarang saya suruh angkat ya berarti benar sudah diberikan 845 sertifikat," katanya.

Sebelumnya Di Kabupaten Tabanan, Presiden juga telah memberikan 15.000 sertifikat. "Dan tahun depan ditargetkan Bali menjadi provinsi pertama yang 100 persen seluruh lahan di desanya bersertifikat," katanya.

Dengan sertifikat lahan, kasus sengketa lahan kata Presiden bisa diminimalisasi. "Saya harapkan dengan telah diterbitkannya sertifikat desa adat, ini bisa ditindaklanjuti, tahun depan selesai," katanya.

Presiden didampingi oleh Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018