Makassar (ANTARA News) - Tiga ketua DPD kabupaten/kota Partai Nasdem di Sulawesi Selatan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pengurus dan kader partai.

"Mereka mengundurkan diri dan informasi yang beredar itu benar mereka menyatakan mundur," tutur Wakil Ketua Bidang Media DPW Nasdem Sulsel, Muh Rajab di Makassar, Rabu.

Tiga ketua tersebut masing masing, Ketua DPD Wajo Andi Syahrir Kube Daunda yang juga menjabat Wakil Bupati Kabupaten Wajo, Ketua DPD Enrekang Amiruddin yang juga menjabat Wakil Bupati Kabupaten Enrekang, dan Ketua DPD Kota Palopo Kaptain Yonerius atau disapa Bang Yoss.

Selain tiga Ketua DPD Nasdem yang hengkang dari partainya, kader Nasdem lain yakni Muhammad Yasin merupakan Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel kini menjabat Wakil Bupati Bantaeng juga keluar dari partai itu.

Khusus untuk Bang Yoss, kata dia, secara lisan sudah menyampaikan mundur namun secara tertulis belum diterima pengurus partai di DPW Nasdem Sulsel. Sementara tiga lainnya pengunduran diri mereka telah diterima.

Meski demikian, dengan hengkangnya empat kader Nasdem itu, kata dia, pihaknya tidak pernah menghalang-halangi karena itu merupakan keputusan politik bersangkutan. Sehingga pengurus akan menempatkan orang di posisi strategis tersebut.

Saat ditanyakan apa alasan pengunduran diri empat petinggi Partai Nasdem ini, mantan Ketua KPU Luwu Utara ini tidak tahu menahu, meski demikian DPW NasDem telah menempatkan pengganti pada posisi ketua DPD Nasdem itu setelah ditinggalkan.

"Di Bantaeng sebelumnya kan sudah berganti. Untuk Enrekang juga sudah, tinggal Kota Palopo ini. Kalau di Bantaeng ada nama Na`ma Abbas dan di Wajo ada nama Andi Gusti Makkaroddang, kalau di Enrekang namanya Asman," sebut Rajab.

Anggota legislator DPRD Sulsel ini mengemukakan sebagai partai terbuka, pihaknya tidak akan menghalang-halangi langkah yang diambil Bang Yos, karena itu sikap pribadi bersangkutan di Kota Palopo.

"Kan itu hak pribadi beliau apakah bertahan atau memilih pindah partai, jelasnya kami di Nasdem tidak ada keinginan mau menghalangi-halangi, sebab itu urusan dia memilih langkah politik," katanya kepada wartawan.

Mengenai dengan kekosongan kursi Ketua DPD Nasdem Palopo, pengurus wilayah segera menyeleksi beberapa nama yang sudah dipersiapkan untuk menjadi Ketua DPD di Kota Palopo.

"Segera kita siapkan bila mana bersangkutan sudah memastikan mundur. Ada beberapa nama akan diseleksi untuk mengganti posisinya. Ini dilakukan untuk langkah antisipatif, karena sejumlah agenda politik sudah menanti di depan mata, yakni pilkada serentak di Kota Polopo, pileg maupun Pilpres 2019," ungkap dia.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018