Jember (ANTARA News) - Bencana tanah longsor menerjang sejumlah lokasi hingga menyebabkan terputusnya akses jalan desa dan sejumlah rumah warga tertimpa longsor di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa malam.

"Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana sudah turun ke sejumlah lokasi karena banyaknya titik longsor yang menerjang beberapa daerah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Heru Widagdo di sela-sela pembersihan tanah longsor di Kecamatan Kalisat.

Menurutnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi di antaranya di Kecamatan Kalisat yang terdapat sedikitnya empat titik longsor kawasan Gunung Gumitir yang merupakan akses jalur perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi.

"Sedikitnya ada empat titik longsor yang menerjang Kecamatan Kalisat hingga menyebabkan akses jalan Desa Kalisat menuju Desa Sumberkalong terputus karena jalan tertutup longsor yang disertai lumpur, serta dua rumah warga rusak berat akibat tertimpa longsor," tuturnya.

Ia mengatakan upaya pembersihan secara manual sudah dilakukan di Desa Kalisat, namun belum bisa maksimal karena material longsor berupa batu dan lumpur yang cukup tebal, sehingga BPBD Jember menunggu alat berat.

"Pimpinan masih melakukan komunikasi dengan Dinas PU Bina Marga untuk mendatangkan alat berat, sehingga proses pembersihan dengan menggunakan alat berat kemungkinan baru Rabu (24/1) pagi bisa dilaksanakan," katanya.

Berdasarkan data yang sudah masuk, lanjut dia, rumah warga yang mengalami rusak berat akibat tertimpa tanah longsor yakni milik Aries Vidi (35) dan Totok (60) di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat.

"Korban sementara dievakuasi ke rumah saudaranya yang aman karena rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati dan hujan masih mengguyur Jember, sehingga potensi longsor susulan sangat tinggi dan membahayakan korban," ujarnya.

Selain di Kalisat, lanjut dia, bencana longsor terjadi di kawasan Gunung Gumitir, sehingga hal itu memerlukan penanganan yang cepat karena jalur itu satu-satunya akses yang menghubungkan dua kabupaten yakni Jember-Banyuwangi.

"Kawasan Gunung Gumitir memang menjadi daerah rawan longsor dan pohon tumbang, sehingga kami imbau pengendara ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut ketika hujan deras," katanya, menambahkan.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018