Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengimbau cabang olahraga (cabor) yang belum siap menggelar kejuaraan uji coba Asian Games untuk tidak memaksakan diri pada Februari 2018.

"Kejuaraan uji coba itu merupakan bagian dari persiapan Indonesia untuk memastikan penyelenggaraan, atlet, maupun infrastruktur apakah sesuai dengan standard federasi Asia ataupun Dewan Olimpiade Asia (OCA)," kata Menpora di sela-sela Rapat Koordinasi Kemenpora di Cianjur, Jawa Barat, Jumat malam.

Menpora mengatakan cabor lebih baik fokus untuk menyiapkan atlet dalam kejuaraan uji coba di luar negeri demi menyiapkan pemusatan pelatihan nasional jangka panjang.

"Mungkin cabang olahraga tidak perlu memaksakan jika persyaratan empat negara tidak terpenuhi. Itu juga jadi jalan baik bagi INASGOC untuk efisiensi anggaran," kata Menpora.

Menpora mengatakan verifikasi anggaran program pemusatan pelatihan nasional bagi cabor yang akan turun dalam Asian Games sudah terlaksana.

"Kami mohon maaf bagi cabang olahraga yang belum puas dengan pelayanan kami sampai malam ini. Kami tidak dapat memberikan toleransi dan apa yang sudah diputuskan pemerintah, diterima dengan baik," kata Menpora.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) memperpanjang masa pendaftaran peserta kejuaraan uji coba Asian Games bagi tiga cabor yaitu bola basket, bola voli, dan sepak bola hingga Senin (22/1).

"Kami tidak ingin bersikap arogan karena kejuaraan uji coba merupakan hajatan cabang olahraga. Tapi, kami juga harus menghitung kebutuhan katering, transportasi, dan akreditasi sehingga kami harus batasi waktu pendaftaran," kata Ketua INASGOC Erick Thohir selepas jumpa pers sukarelawan Asian Games di Jakarta, Kamis (18/1).

Semula, INASGOC memberikan batas akhir pendaftaran kontingen peserta kejuaraan uji coba Asian Games pada 10-24 Februari untuk cabang bola basket, bola voli, dan sepak bola pada Rabu (17/1).

Erick mengatakan pendaftaran kontingen peserta kejuaraan uji coba harus melalui persetujuan komite olimpiade dari masing-masing negara dengan menyertakan nama-nama atlet yang akan mengikuti kejuaraan itu.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018