Mataram (ANTARA News) - Insiden kebakaran yang melanda sebuah rumah warga di lingkungan Rungkang Jangkuk, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu siang, diduga disebabkan karena selang tabung gas elpiji 3 kilogram milik penghuninya bocor.

Kepala Kepolisian Sektor Cakranegara Kompol Haris Dinzah yang dihubungi wartawan, Sabtu, mengatakan, dugaan bocornya selang tabung gas epiji itu muncul dari hasil olah TKP bersama tim Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Mataram.

"Diduga api bersumber dari ledakan Tabung gas elpiji yang berada di dapur, sehingga menyambar kabel listrik rumah," kata Haris Dinzah.

Dugaan itu, kata dia, terlihat dari kondisi kerusakan yang terparah ada di areal dapur rumah korban. Hal itu juga telah diakui korban, Baharudin, yang sebelum insiden kebakaran itu melihat istrinya sedang asyik memasak di dapur.

"Katanya api seketika muncul dan langsung menyambar peralatan dapur," ujarnya.

Lebih lanjut, dari kebakaran itu petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram telah turun ke lokasi sesaat setelah masyarakat menghubungi petugas jaga.

"Setelah dapat laporan warga, tim yang piket langsung turun lapangan. Syukurnya api berhasil padam sebelum waktu dzuhur tadi," kata Kadis Damkar Kota Mataram Kiagus M Idrus.

Akibat dari insiden tersebut, Idrus mengaku tidak ada korban jiwa. Melainkan hanya sebagian rumah korban, tepatnya di areal dapur yang habis terbakar.

"Tidak ada korban jiwa, untung kami dibantu masyarakat setempat bersama-sama memadamkan api sehingga bisa cepat padam dan tidak sampai merambat ke rumah sebelah," ujarnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018