Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan pimpinan DPR hingga hari ini belum menerima surat dari Fraksi Partai Golkar mengenai calon Ketua DPR, meskipun dari internal Golkar sudah beredar kabar bahwa Bambang Soesatyo menggantikan Setya Novanto.

"Surat dari Fraksi Golkar hingga pagi ini belum ada yang masuk sehingga kami tetap menunggu usulan dari Golkar," kata Agus di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan, yang terpenting dalam proses pergantian Ketua DPR adalah Fraksi Partai Golkar mengirimkan surat terlebih dahulu kepada pimpinan DPR mengenai kader partai siapa yang menjadi Ketua DPR.

Setelah itu pimpinan DPR akan memproses sesuai peraturan UU.

"Setelah surat masuk ke Pimpinan DPR maka dilakukan Rapat Badan Musyawarah untuk menjadwalkan Rapat Paripurna. Dalam Paripurna akan disampaikan surat tersebut lalu meminta persetujuan anggota DPR untuk disahkan Ketua DPR yang baru," kata dia.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan kalau melihat dinamika yang terjadi, maka kemungkinan besar pekan depan DPR memiliki Ketua DPR yang baru.

Dia menyakini Partai Golkar ingin segera kadernya menduduki kursi pimpinan DPR sehingga prosesnya tidak diperlambat.

Sebelumnya, Politisi Partai Golkar Ahmadi Noor Supit mengatakan Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menunjuk Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

"Sudah fixed namanya BS, namanya Bamsoet," kata Supit usai rapat pleno Fraksi Partai Golkar di Jakarta, Kamis (11/1).

Keputusan itu tinggal menunggu hasil rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar dalam waktu dekat dan segera diumumkan secara resmi.

Supit mengatakan keputusan pergantian Ketua DPR sudah diambil sejak lama dan telah melalui proses sosialisasi dan klarifikasi kepada seluruh calon kandidat pengganti Novanto.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018