Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menawarkan fasilitas pusat olimpiade di Cibubur, Jakarta Timur, untuk menyikapi keluhan para punggawa pemusatan latihan nasional cabang olahraga wushu.

"Untuk wushu mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan tempat kami di Cibubur, di sana kami memiliki aula yang tingginya 30 meter, saya rasa sesuai untuk tempat berlatih bagi wushu," kata Imam di fasilitas pelatihan wushu di GOR Simprug, Jakarta, Senin petang.

Hal itu disampaikan Imam setelah mendengar keluhan dari atlet pelatnas serta pihak Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) terkait kurang memadainya fasilitas tempat mereka mempersiapkan diri untuk bertarung dalam Asian Games 2018 mendatang.

Selain itu, Lindswell juga mengatakan seluruh anggota pelatnas sempat tidak bisa menggunakan fasilitas pelatnas karena sempat dikunci olah pihak pemilik fasilitas yang bagi dia hal tersebut akan mempengaruhi persiapan anggota pelatnas secara psikis.

"Dengan kemarin digembok tidak dapat digunakan karena belum bayar tempat latihan itu, bagi saya persiapan akan sangat kurang jika targetnya untuk medali Asian Games, karena menurut saya hal itu tidak wajar karena kan sebenarnya bukan urusan atlet," kata Lindswell.

Atlet wushu lainnya, Juwita Niza Wasni, juga mengungkapkan hal yang serupa mengenai fasilitas. Selain itu, dia mengatakan hal yang paling dibutuhkan oleh pelatnas saat ini adalah dokter dan fisioterapis.

"Dulu pas zaman masih ada Prima masih ada, tapi sekarang sudah tidak ada, padahal itu menurut saya sangat penting karena yang namanya atlet pasti ada potensi cedera terlebih dalam cabang olahraga beladiri seperti ini," kata Niza.

Mendengar hal tersebut, Imam mengaku kaget karena selama ini belum mengetahui hal tersebut dan menegaskan akan melakukan perbaikan dan merealisasikan semua janji-janji pemerintah pada pelatnas wushu.

"Ini kesempatan bagi saya untuk melihat langsung dan berdialog dari hati ke hati dengan anggota pelatnas. Ini momentum untuk percepatan dukungan seperti uang honor itu biasanya diberikan setelah latihan, sekarang kami akan coba untuk dibalik, akomodasi, tempat latihan, maupun kegiatan try out. Pada intinya, pemerintah ingin fokus pada atlet untuk pemenuhan Asian Games itu mutlak tak bisa ditawar lagi," ujar Imam.

Terkait dengan tawaran fasilitas di CIbubur untuk menggantikan fasilitas selama ini di GOR Pertamina SImprug yang berbiaya Rp18 juta per bulan, Sekjen PB WI Ngatino mengatakan pihaknya akan meninjau lokasi tersebut dengan segera.

"Besok PB akan lihat kalo lebih baik dari ini kenapa tidak digunakan terlebih dengan kunjungan ini terlihat dukungan pemerintah untuk pelatnas juga ada, kami harapkan yang terbaik bagi prestasi di Asian Games," ujar Ngatino menambahkan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018