Siak (ANTARA News) - Masyarakat setempat terlihat ramai memadati halaman Istana Siak di Kabupaten Siak, Riau, untuk bisa menyaksikan secara langsung patung diorama dan tirai yang terbakar, Senin.

Warga terlihat berbondong-bondong mengintip lewat pintu masuk yang ditutup dan jendela-jendela istana Siak.

"Kabarnya ada yang membakar patung yang ada di istana Siak, makanya pengen lihat," kata Ayu salah satu masyarakat yang sedang berada di luar Istana Siak.

Hingga berita ini diturunkan masyarakat semakin ramai memadati halaman Istana Siak dan menunggu pintu masuk dibuka untuk umum kembali. Sementara pihak kepolisian masih olah tempat kejadian perkara di dalam yang didampingi Dinas pariwisata, satpol PP melakukan olah TKP.

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah, usai meninjau istana Siak menyebutkan pihak berwajib masih menyelidiki kasus terbakarnya patung diorama dan gorden yang ada di ruang depan istana Siak.

"Masih terus diselidiki, kata pengawas atau petugas istana Siak kejadiannya sekitar pukul 14.45 WIB," kata Sekdakab.

Dia menyebutkan, di TKP juga ditemukan sebuah botol, namun ia belum bisa memastikan apakah botol tersebut ada hubungannya untuk membakar.

Pihak kepolisian juga masih memeriksa beberapa kamera atau "Closed Circuit Television" (CCTV) yang ada di istana Siak untuk mengungkap kasus.

Patung Diorama yang ada di ruang depan Istana Siak, Kabupaten Siak, Riau ada yang mencoba membakarnya hingga menyebabkan sebagian pakaian dan tirai terbakar, Senin.

Terbakarnya patung diorama tersebut diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal yang menyusup ke dalam istana Siak. Kondisi ini pertama kali diketahui penjaga setelah api mulai membakar tirai dan patung diorama.

"Untung api cepat dipadamkan oleh penjaga Istana Siak, sehingga yang terbakar hanya pakaian belakang (punggung) patung dan tirai merah," kata Kabag Hukum Setdakab Siak, Jon Effendi.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018