Tangerang, Banten (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan pentingnya semangat gotong royong yang juga diusung Presiden Soekarno.

"Melalui gotong royong pembangunan di Indonesia dapat dilaksanakan," kata Megawati, dalam rapat koordinasi PDI Perjuangan, di Tangerang, Banten, Sabtu.

Megawati mengatakan, pentingnya gotong royong disampaikan Presiden Soekarno saat lahirnya Pancasila, saat itu disebutkan gotong royong merupakan paham dinamis menggambarkan perjuangan bantu membantu.

Megawati mengatakan, gotong royong harus diamalkan sebagai ciri khas dan elemen bangsa Indonesia.

Gotong royong adalah membagi hasil karya bersama, anggota menerima sesuai kontribusi masing-masing," jelas Megawati.

Megawati juga mengingatkan agar kader dan masyarakat tidak mementingkan nafsu dan tuntutan belaka, tetapi cinta kasih harus menjadi penggerak utama dalam berbangsa dan bernegara.

"Demokrasi ekonomi Pancasila harus wujud dalam pembangunan. Berdikari overall planning harus ada di bidang politik sosial budaya dan mental," kata Megawati.

Pada kesempatan tersebut Megawati juga mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan bidang riset dan penelitian.

Menurut dia, alokasi dana APBN untuk riset masih sangat minim padahal seharusnya alokasi anggaran untuk penelitian bisa mencapai 5 persen atau minimal 2,5 persen dari APBN.

Megawati berkeinginan riset pembangunan berorientasi pada penyelamatan lingkungan dan kekayaan hayati Indonesia.

Hadir pada Rakor PDI Perjuangan, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dan Presiden periode 1998-1999, BJ Habibie. 

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017