Bandung (ANTARA News) - Personel polisi diterjunkan untuk membantu evakuasi dan mengatur arus lalu lintas kendaraan roda dua maupun empat yang terjebak banjir akibat luapan Sungai Cikeruh di kawasan Kahatex, Jalan Bandung-Garut, Jawa Barat, Jumat malam.

"Tim SAR anggota Batalyon A Pelopor dipimpin Iptu Sriyanto melakukan evakuasi kendaraan yang terjebak banjir luapan Sungai Cikeruh dan gatur lalin di perempatan Cikeruh dan Kahatex," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon seluler, Jumat.

Ia menuturkan, jalur nasional Bandung-Garut di kawasan industri Kahatex hingga PT Dwi Papuri banjir menggenangi badan jalan.

Banjir yang mengganggu akses jalan nasional itu, kata dia, disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah itu hingga akhirnya air sungai meluap.

"Ketinggian air 20-30 sentimeter, kepadatan jurusan ke Cileunyi mengalami kepadatan," katanya.

Akibat kemacetan di jalan nasional itu, polisi berupaya mengalihkan arus kendaraan ke Parakamuncang, Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

"Untuk jalan sudah diarahkan melalui Jalan Parakamuncang, Pamulihan, Sumedang," katanya.

Banjir di kawasan industri yang menggenangi badan jalan nasional itu sudah kesekian kalinya terjadi pada musim hujan.

Akibat banjir itu banyak kendaraan yang mogok saat memaksakan diri melewati genangan air tersebut.

Banyaknya kendaraan yang mati di tengah jalan menambah antrean kendaraan dari arah Cileunyi menuju Cicalengka maupun sebaliknya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017