Jakarta (ANTARA News) - Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI memutuskan penunjukan pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR diserahkan kembali dalam internal Fraksi Partai Golkar, setelah DPP Partai Golkar dan Fraksi Partai Golkar DPR  mengirimkan surat pergantian Setya Novanto sebagai Ketua DPR dan menunjuk Azis Syamsuddin.

"Rapat Pengganti Bamus tadi hasilnya semua surat yang masuk akan dibacakan nomor dan perihalnya dalam Rapat Paripurna," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan surat penunjukan Azis sebagai Ketua DPR akan dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR namun tidak ada pelaksanaannya.

Menurut dia, akan dilihat mekanisme berikutnya sesuai dinamika di internal Golkar dan Fraksi Partai Golkar.

"Nanti diproses sesuai mekanisme. Fraksi itu kepanjangan partai, hanya menyampaikan surat partai," ujarnya.

Robert memastikan Aziz Syamsuddin tidak akan dilantik dalam Rapat Paripurna (11/12) menggantikan Novanto yang telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPR. Menurut dia, pergantian Ketua DPR tersebut akan dibicarakan di internal Golkar.

Sebelumnya, Pimpinan DPR menggelar Rapat Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR, membahas surat pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR, kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

"Agendanya membahas surat pengunduran diri kemudian surat penunjukan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Fahri mengatakan ada tujuh surat dari Novanto yang dikirimkan kepada Pimpinan DPR namun Fahri enggan menjelaskan surat apa saja yang dikirimkan Novanto tersebut.

Menurut dia, surat dari Novanto itu diterima Pimpinan DPR setelah sebelumnya diterima Biro Pimpinan DPR.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sarifuddin Sudding membenarkan adanya surat pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR, dan menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR, serta telah diterima Pimpinan DPR.

"Iya sudah ada surat pengunduran diri Pak Novanto di tanggal 4 Desember dan tanggal 6 Desember yang ditujukan kepada Pimpinan DPR," kata Sudding di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan dalam surat pengunduran diri tersebut, Novanto menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya di kursi Ketua DPR.

Dia mengatakan MKD masih menunggu Pimpinan DPR lainnya karena bisa jadi akan dilaksanakan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) membahas rencana pergantian Ketua DPR.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017