Muara Teweh, Kalimantan Tengah (ANTARA News)- Banjir akibat meluapnya Sungai Lahei --anak Sungai Barito-- di Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, terus meluas dan sudah memasuki hari kelima.

Sebelumnya banjir merendam ratusan rumah dan fasilitas umum lainnya di enam desa yang dilalui Sungai Lahei. Keenamnya adalah Desa Haragandang, Karendan, Muara Pari dan Rahaden. Dua desa lainnya berada di hilir sungai, yaitu Desa Bengahon dan Muara Inu.

"Pagi ini kami mendapat laporan dari Kepala Desa Juju Baru yang melaporkan bahwa desanya terendam banjir dan air sudah masuk rumah  dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter," kata Sekretaris Kecamatan Lahei Sukarto via telepon, Sabtu.

Banjir di tujuh desa mengakibatkan 700 lebih rumah dan fasilitas umum terendam, dan kemudian melumpuhkan kegiatan masyarakat di sini.

Pemkab Barito Utara telah menyalurkan bantuan ke empat desa. "Untuk tiga desa yang di hilir akan menerima bantuan Sabtu ini," kata Sukarto.

Tenda-tenda dan dapur umum sudah didirikan di sejumlah titik yang dekat dengan lokasi daerah tertimp banjir.

"Untuk sementara nilai kerugian dan korban harta benda masih belum diketahui," tutup Sukarto.







Pewarta: Kasriadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017