Insya Allah calon yang mendapat rekomendasi adalah calon yang bisa memperkuat suara PDIP ke depan."
Semarang (ANTARA News) - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan partai secara internal maupun lembaga survei, peluang petahana mendapatkan rekomendasi dan maju kembali pada Pilgub Jateng 2018, masih besar jika dibandingkan dengan calon-calon lainnya.

"Kalau dilihat dari survei, Alhamdulillah masih kuat dan sampai saat ini belum ada calon yang menurut survei cukup mengimbangi (petahana, red)," kata Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, Rabu (8/11) malam.

Hal tersebut disampaikan Puan usai melantik jajaran pengurus DPD Banteng Muda Indonesia periode 2017-2020 di sekretariat DPD PDIP Provinsi Jateng.

Kendati demikian, Puan tidak dapat memastikan apakah rekomendasi DPP PDIP akan diberikan kepada Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Yang namanya politik itu selalu berdinamika," ujarnya.

Menurut dia, hasil survei yang mengunggulkan Ganjar Pranowo sebagai petahana pada Pilgub Jateng mendatang itu menjadi salah satu pertimbangan bagi DPP PDIP untuk memberikan rekomendasi kepada Ganjar Pranowo.

Puan menjelaskan bahwa proses pemberian rekomendasi kepada calon yang diusung PDIP pada Pilgub Jateng sudah berjalan.

"Banyak kader yang mencalonkan diri sebagai bakal calon kandidat pilgub, sudah diproses dan masuk tahap fit and proper test," katanya.

Puan menampik jika proses pemberian rekomendasi DPP PDIP kepada kandidat pilkada di Indonesia, termasuk di Provinsi Jateng itu berjalan lambat.

Ia menyebutkan, ada 19 provinsi dan 154 kabupaten/kota di Indonesia akan melaksanakan pilkada pada 2018.

Menurut Puan, hal itu bukan satu proses yang mudah dan PDIP terus melakukan komunikasi politik dengan semua partai guna menjajaki koalisi dalam mengusung pasangan calon.

"Insya Allah calon yang mendapat rekomendasi adalah calon yang bisa memperkuat suara PDIP ke depan," ujarnya.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017