Semarang (ANTARA News) - Anggota Dewan Pengurus Daerah Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Jawa Tengah diminta ikut berperan memenangkan calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada pilkada setempat, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Sebagai salah satu organisasi sayap partai (PDIP), BMI Jateng bisa merangkul dan mengambil hati rakyat dengan melakukan kegiatan berbeda di tempat-tempat yang tidak bisa disentuh partai sehingga ada sinerginya," kata Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, Rabu malam.

Hal tersebut disampaikan Puan usai melantik jajaran pengurus DPD BMI Jawa Tengah periode 2017-2020 di kantor DPD PDIP Provinsi Jateng.

Puan menjelaskan, BMI didirikan di Kota Semarang pada 2000 saat Kongres I DPP PDIP atas dorongan almarhum Taufik Kiemas yang pada saat itu menilai jika PDIP membutuhkan generasi muda yang punya militansi dan daya juang yang selaras dengan ideologi Pancasila.

Puan menyebutkan bahwa anggota BMI mempunyai tugas merangkul rakyat untuk mengambil peran dalam pembangunan di Indonesia dengan berjuang dan bergotong royong.

Menurut Puan, dengan turun langsung ke lapangan dalam melakukan berbagai kegiatan kepartaian dan kemasyarakatan, anggota BMI bisa ikut merasakan bagaimana berorganisasi serta berpartai.

"Itu baru bisa didapatkan dan dirasakan di lapangan saat kita bertemu serta bersentuhan langsung dengan rakyat, bukan di ruangan saja," ujarnya.

Puan menegaskan bahwa tanpa rakyat, PDIP itu bukan apa-apa dan tidak akan seperti sekarang.

"Tanpa rakyat, kita bukan apa-apa, kita gak ada artinya," tegasnya.

Selain Pilgub Jateng, tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jateng juga akan menggelar pilkada secara serentak pada 2018.

Ke-7 daerah itu adalah Kabupaten Banyumas, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, Magelang dan Kota Tegal.

(U.KR-WSN/S023)

Pewarta: Wisnu Adhi N
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017