Kulonprogo, 4/11 (Antara) - Wisata alam Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, diharapkan menambah wahana wisata dan titik foto baru guna menggaet kunjungan wisatawan pada tahun depan.

Salah satu pengelola wisata alam Kalibiru, Marjono, mengatakan setiap tahun pengelola mengganggarkan biaya untuk menambah spot atau titik foto yang bisa digunakan pengunjung untuk mengabadikan momen di atas ketinggian 450 mdpl.

"Memang dianggarkan setiap tahun terlebih untuk spot foto. Karena antrenya itu di tiap spot dua sampai tiga jam," katanya di Kalibiru, Kulonprogo, Sabtu.

Marjono mengatakan saat ini tersedia tujuh spot foto dan waktu antre untuk bisa berfoto masih tetap sama.

"Jadi hingga saat ini, biar ditambah banyak, tetap saja antrenya dua-tiga jam," katanya.

Ke depannya, lanjut Marjono, pengelola juga berencana untuk membangun wisata air dan trekking dengan jip. Namun, jalurnya nanti dipastikan tidak akan merusak lahan dan hutan yang jadi sumber kehidupan warga sekitar yang mayoritas bertani.

"Kami melakukan perubahan setiap tahun agar pengunjung tidak jenuh. Kami juga memikirkan untuk membuat wahana petualangan budaya untuk turis asing seperti bertani atau petik buah," ungkap Marjono.

Hingga awal November 2017, kunjungan wisata di Kalibiru mencapai 235.076 pengunjung. Jumlah tersebut turun signifikan dibanding kunjungan tahun sebelumnya yang mencapai 443.070 pengunjung.

Sudadi, salah satu pengelola, memperkirakan penurunan pengunjung disebabkan lantaran tumbuhnya objek wisata serupa di tempat lain yang menawarkan waktu tunggu lebih sebentar.

Namun, ia mengaku tidak khawatir karena ia juga ingin wilayah lain bisa menangkap potensi wisata di wilayah masing-masing. Ia pun yakin wisata alam di Kalibiru punya keunggulan tersendiri, terlebih sebagai salah satu pelopor destinasi wisata untuk pencinta fotografi dan swafoto.

"Meski menurun, tapi pengunjung tetap ada. Kami merasa, penurunan mungkin juga terjadi karena wisatawan terbagi ke beberapa objek wisata serupa di tempat lain. Tapi kami senang kalau Kulonprogo banyak wisata. Semua bisa menangkap peluang," katanya.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017