Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Yaqut Cholil Qoumas mengatakan santri telah membuktikan sebagai kalangan yang selalu berada di garda depan dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahkan sejak negara ini berdiri.

"Kita ingat bagaimana Resolusi Jihad difatwakan oleh KH Hasyim Asyari dan semua yang terlibat dalam peperangan itu adalah santri. Artinya bahwa santri ikut serta dalam memerdekakan negara ini," kata Yaqut di Jakarta, Minggu, terkait dengan peringatan Hari Santri Nasional.

Karena itu, kata Yaqut yang lahir dan besar di lingkungan pondok pesantren di Rembang, Jawa Tengah, itu komitmen kebangsaan, keislaman, dan kemanusiaan kalangan santri tak perlu diragukan.

"Santri akan selalu berada di garda terdepan sebagai pengawal dan penerang dalam menyuarakan persatuan dan keutuhan NKRI dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika," kata putra KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu deklarator PKB, ini.

Keponakan kiai sekaligus budayawan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) ini meyakini bahwa santri adalah orang paripurna karena mereka dididik untuk memiliki keimanan, keislaman, dan keihsanan yang diibaratkannya sebagai tiga matahari.

"Ketika orang memilih menjadi santri, berarti mereka akan menjadi makhluk Allah yang sempurna karena dia wajib memiliki tiga matahari itu, yaitu memiliki keimanan, keislaman, dan keihsanan," katanya.

Ia pun menyebutkan bahwa santri memiliki semua syarat untuk membuat negara ini berdiri tegak sama dengan negara lain sekaligus memperkuat persatuan NKRI dalam mencegah ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.

"Beri santri kesempatan, maka santri akan membuktikan bahwa santri memiliki kemampuan untuk menegakkan Indonesia berdiri sejajar dengan negara lain," kata Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017