Semarang (ANTARA News) - Polisi mendatangi rumah sejumlah pengendara kendaraan bermotor di Kota Semarang yang tertangkap basah melanggar lalu lintas berdasarkan rekaman CCTV yang dipasang di sejumlah persimpangan di Ibu Kota Jawa Tengah itu, Kamis.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan tindakan ini dilakukan untuk mengetahui langsung pengendara yang melanggar lalu lintas itu.

Setelah memastikan pengendara yang melanggar lalu lintas itu benar, maka petugas akan memberikan bukti pelanggaran kepada yang bersangkutan.

"Meski demikian kami tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah," katanya.

Saat mendatangi rumah pelanggar yang dimaksud, petugas juga membawa bukti salinan gambar CCTV atas pelanggaran yang dimaksud.

Polisi sendiri, kata dia, sempat tidak menemui langsung pelanggar yang terekam CCTV.

Ia mencontohkan ada pelanggar yang mengendari mobil milik suaminya dan diakui memang saat terekam memang melanggar.

Bagi pengendara yang terekam CCTV saat melanggar lalu lintas ini, menurut dia, prosedur yang harus dijalani adalah membayar denda.

"Bisa menitipkan denda melalui bank atau menjalani sidang sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.

Penindakan terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas dengan bukti CCTV ini sudah dimulai sejak 25 September 2017 di Semarang.

Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017