Sabang (ANTARA News) - Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hasil pemutakhiran terbaru diluncurkan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Gampong (desa) Iboih, Sukakarya, Sabang.

"Kami berterimakasih kepada pemerintah pusat telah memilih Sabang sebagai tempat peluncuran Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Jumat.

Peluncuran peta NKRI termutakhir tersebut dihadiri Kepala Badan Informasi Geospasial Prof Dr Hasanuddin, Walikota Sabang Zulkifli H Adam serta unsur Forkompinda se-Kota Sabang.

Gubernur Aceh menyatakan, punlucuran peta NKRI di titik Nol Indonesia menjadi pemicu semagat bagi segenap anak bangsa untuk memperkuat kedaulatan negara dari Sabang sampai dengan Merauke.

"Peluncuran peta Indonesia ini amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang informasi geospasial," kata pilot Pesawat Engle One itu.

Dia menjelaskan, poin penting dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 2011 tentang informasi geospasial adalah kebijakan pemerintah untuk menerbitkan satu peta sebagai gambaran kondisi geospasial negara NKRI.

"Kehadiran peta baru ini sangat membantu penegasan kedaulatan kita atas wilayah NKRI," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Aceh juga menyatakan, kehadiran peta ini tidak sekedar menggambarkan posisi Indonesia dalam lingkaran dunia, tapi sebagai langkah untuk menghadirkan peta yang lebih konkrit tentang geospasial berbagai wilayah Indonesia.

"Peta ini sangat bermanfaat dan dapat dijadikan acuan untuk perencanaan pembangunan agar lebih terarah, akurat dan tepat sasaran," ujar Gubernur Aceh.

Walikota Sabang Zulkifli H Adam menyampaikan, peluncuran peta Indonesia di Tugu Kilometer Nol ini merupakan momentum yang amat penting, pasalnya kepulauan paling ujung barat Sumatera tersebut berbatasan langsung dengan enam negara.

"Launching peta Indonesia ini momentum penting dalam rangka pencanangan gerakan menebar sejuta peta untuk negeri," kata Walikota Sabang.

Pemerintah Indonesia melalui Kementiran Koordinator Bidang Kemaritiman telah mengeluarkan peta NKRI yang baru dan terdapat perubahan yang cukup dignifikan dibandingkan peta sebelumnya.

Ada pun perubahan tersebut meliputi batas laut Indonesia dengan Singapura, Malaysia dan Filipina.

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017