"Kegiatan ini merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi sebagai bentuk kepedulian IKK terhadap kondisi TKW yang ada di luar negeri, khususnya di Hong Kong," kata Sekretaris Departemen IKK IPB Tien Herwati, di Bogor, Jumat, seperti disiarkan Humas IPB.
Ia mengatakan, pelatihan diberikan dalam rangka meningkatkan kapasitas TKW di bidang manajemen keuangan keluarga dan peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga.
Pelatihan tersebut telah berlangsung pada 22 dan 23 Juli 2017 lalu di Hong Kong.
Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah diskusi grup terfokus dengan para TKW dan pengelola Dompet Dhuafa Hong Kong.
"Juga dilaksanakan penelitian di bidang keluarga, dan penandatanganan kesepakatan bersama antara Dompet Dhuafa Hong Kong dengan Departemen IKK Fema IPB," katanya pula.
General Manager Dompet Dhuafa Hong Kong Mohammad Ilham mengatakan, pihaknya akan mengundang kembali Departemen IKK untuk melaksanakan peningkatan kapasitas TKW di bidang pendidikan anak usia dini.
"Rencananya program ini akan dilaksanakan Oktober 2017," katanya pula.
Alumni Program Studi Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak IKK Fema IPB itu menambahkan, selain melaksanakan peningkatan kapasitas para TKW, Dompet Dhuafa juga telah melaksanakan pendampingan kepada para TKW Hong Kong dan menjadi tempat konseling bagi TKW yang memiliki masalah.
Hong Kong menjadi kota yang paling diminati para TKW. Berdasarkan data BP3TKI hingga Juni 2017, jumlah TKWI di Hong Kong mencapai 9.914.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
