Bantuan uang Rp100 juta itu sesuai arahan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk pengembangan pendidikan secara umum, termasuk di dalamnya untuk perbaikan lapangan basket
Bojonegoro (ANTARA News) - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyempatkan datang ke SMAN 1 Bojonegoro, Jawa Timur dalam program jaksa masuk sekolahan yang digagas Kejaksaan Agung.

"Program jaksa masuk sekolahan di Tanah Air yang pertama kali melakukan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, yang langsung masuk SMAN I tempatnya dulu pernah belajar," kata guru SMAN I Bojonegoro, Aris Yuliantono, Jumat.

Aris menjelaskan, pada kesempatan kembali ke sekolahnya itu, Jaksa Agung juga memberi bantuan kepada sekolah tersebut sebesar Rp100 juta yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan di SMAN I.

"Bantuan uang Rp100 juta itu sesuai arahan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk pengembangan pendidikan secara umum, termasuk di dalamnya untuk perbaikan lapangan basket," kata Aris.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dengan didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto berkunjung ke SMAN I Bojonegoro, Kamis (9/3). Selain memberi bantuan, Prasetyo juga memberikan pengarahan kepada sekitar 550 siswa SMAN I.

Selain itu, lanjut dia, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sempat bertemu dengan 15 teman-temannya semasa di SMAN I yang sekarang sudah berada di berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Bahkan, lanjut dia, Jaksa Agung sempat berdialog dengan salah satu gurunya yang masih ada yaitu Ngadini.

"Guru semasa Jaksa Agung sekolah sekarang tinggal dua. Bu Ngadini dan Pak Pracoyo. Tetapi Pak Pracoyo tidak bisa hadir karena sakit," ucapnya.

Dari keterangan yang diperoleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sempat berziarah ke makam orang tuanya di daerah setempat, selain menikmati makan malam kuliner welud di Desa Mbendo, Kecamatan Kapas. Sesuai jadwal Jaksa Agung Muhammad Prasetyo hari ini akan meresmikan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) di daerah setempat.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017