Cirebon (ANTARA News) - Salah satu kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) asal Cirebon, Jawa Barat, KH. Makhtum Hannan wafat Sabtu pagi tadi. Dia adalah salah satu dari sembilan ulama ahlul halli wal aqdi (AHWA) yang diberikan mandat memilih Rois Syuriah PBNU pada Muktamar NU di Jombang.

Salah satu kerabat almarhum, Jamaluddin, mengungkapkan sang kiai wafat di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Sabtu pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB.

"Beliau sudah sepuh dan juga punya sakit maag akut yang dideritanya," kata Jamaluddin.

Dalam beberapa bulan ini, kiai yang memiliki ribuan santri dan anggota jemaah ini, kerap keluar masuk rumah sakit karena penyakitnya itu.

Pekan lalu, Kiai Makhtum sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Cirebon, namun selalu meminta pulang.

Kiai Makhtum meninggal dunia dalam usia 73 tahun dan meninggalkan seorang isteri  Nyai Hj. Aminah serta enam anak.

Muiz Syaerozi, juga dari keluarga almarhum, mengungkapkan bahwa jenazah akan dikebumikan hari  ini pukul 16.00 WIB di pemakaman KH. Abdul Hannan, Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017