Jakarta (ANTARA News) - DPD Partai Golkar DKI Jakarta mengapresiasi permohonan maaf calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pernyataannya soal Surat Al-Maidah 51.

"Langkah Ahok untuk meminta maaf kepada masyarakat muslim sekali lagi menunjukan itikad baik beliau dalam rangka menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Golkar DKI Jakarta Donny Tjahja Rimbawan, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Rimbawan menilai jika melihat video pernyataan Ahok secara keseluruhan, maka jelas Ahok tidak sedikitpun melecehkan Al-Quran. Selain itu seluruh masyarakat yang mendengarkan pernyataan Ahok di lokasi terlihat biasa saja.

"Semua yang hadir adalah masyarakat muslim. Sekiranya Ahok menghina Al-Quran, sudah pasti masyarakat Kepulauan Seribu akan bereaksi keras. Tapi mereka sangat senang dengan semua hal yang disampaikan Ahok," jelas Rimbawan.

Menurut dia, permintaan maaf yang dilakukan Ahok menunjukkan bahwa Ahok lebih mengedepankan kepentingan warga Jakarta di atas kepentingannya pribadi.

"Permintaan maaf Ahok semata-mata untuk menjaga keharmonisan kehidupan berbangsa dan beragama," lanjutnya.

Rimbawan pun mengimbau semua pihak untuk tidak mengadu domba atau memprovokasi masyarakat dengan isu-isu berbau agama.

Rimbawan meminta kepolisian menindak siapapun yang memanfaatkan isu agama dalam menyerang calon tertentu di pilgub DKI Jakarta.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016