Jakarta (ANTARA News) - "Global Workers Organization" (GWO) menonjolkan prestasi sejumlah tenaga kerja Indonesia dalam pameran foto dan video bertajuk "Friendly Taiwan" di Jakarta pada 10-11 September 2016.

"Fokus utama kegiatan ini adalah kami ingin berbagi kepada masyarakat Indonesia atas prestasi-prestasi dan kegiatan para TKI di Taiwan," kata Direktur GWO Karen Hsu di sela-sela acara yang digelar di Season City Mall, Jakarta, Minggu.

Pemimpin organisasi nonpemerintahan yang berkantor pusat di Ibu Kota Taiwan di Taipei itu berharap nilai-nilai positif TKI yang ditampilkan dalam pameran tersebut bisa memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Taiwan sekaligus membuka pandangan masyarakat bahwa pilihan menjadi TKI tidak menutup kesempatan seseorang untuk berprestasi sesuai bidang yang digelutinya atau minat dan bakat yang dimilikinya.

"Sebagian besar pemberitaan media lebih banyak berfokus pada kasus-kasus yang dialami para TKI. Pameran foto dan video ini menunjukkan sisi lain yang positif mereka di Taiwan di sela-sela tugas pokoknya sebagai TKI," kata Karen.

Salah satu prestasi TKI yang ditampilkan dalam ajang tersebut adalah Eulis Komariah. Perempuan asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang bekerja sebagai pengasuh orang tua di Pingtung County itu beberapa kali menyabet gelar juara taichi di Taiwan.

GWO juga menyuguhkan kisah perjalanan, pengalaman, dan perasaan mereka dalam bentuk cerita pendek, kumpulan puisi, film pendek, video dokumenter, dan sebagainya.

Setiap tahun GWO juga menggelar "Taiwan Video Migran Awards" yang pemenangnya dari kalangan TKI dan pelajar Indonesia selain juga menggelar kompetisi sepak bola khusus para pekerja migran di Taiwan.

Bahkan sampai saat ini jumlah klub sepak bola di Taiwan yang aktif mengikuti kompetisi GWO Cup telah mencapai 25.

Sementara itu, Direktur Pers dan Informasi Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Jakarta (TETO) Ismail Mae menyatakan bahwa Taiwan sangat mendukung pengembangan kualitas masyarakat Indonesia di Taiwan.

"Taiwan merupakan tujuan kedua pilihan TKI untuk bekerja setelah Malaysia. Selain gaji yang besar, Taiwan memberi kebebasan bagi penduduk asing untuk berkumpul, berorganisasi, dan mengadakan kegiatan-kegiatan positif," ujarnya.

Acara "Friendly Taiwan" tersebut juga atas kerja sama dengan Kantor Berita ANTARA, BNP2TKI, BP3TKI Jakarta, Divisi Pemberitaan Kota New Taipei, Departemen Kebudayaan Taiwan, dan beberapa pihak sponsor lain.

Pewarta: M Irfan Ilmie
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016