Kuba memberikan perhatian terhadap upaya kontak dagang langsung untuk meningkatkan kerja sama perdagangan, antara lain dengan merencanakan mengirimkan misi dagang Kuba ke Indonesia dan sebaliknya
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir mengatakan, pemerintah Indonesia akan mendorong kontak dagang langsung dengan Kuba untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral kedua negara.

"Indonesia akan mendorong kontak dagang langsung dengan Kuba untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara, serta mengapresiasi perkembangan pembangunan ekonomi dalam negeri Kuba yang signifikan," kata Wamenlu, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan kehormatan Direktur Jenderal Urusan Bilateral, Kementerian Luar Negeri Republik Kuba, Duta Besar Gerardo Penalver Portal, di Kementerian Luar Negeri, Jumat (2/9).

Dalam pertemuan tersebut, Wamenlu menyampaikan berbagai isu yang menjadi kepentingan kedua negara, baik dalam forum bilateral maupun multilateral.

"Secara bilateral, hubungan politik kedua negara telah terjalin sangat erat. Namun demikian, kedekatan ini harus dapat diterjemahkan ke dalam bentuk kerja sama yang nyata, antara lain di bidang perdagangan, kesehatan, dan pertanian," ujar dia.

Dalam konteks multilateral, Wamenlu Fachir menilai, Indonesia dan Kuba memiliki kesamaan posisi, pandangan dan kerja sama yang erat terkait berbagai isu internasional.

Sementara itu, Dirjen Bilateral Kementerian Luar Negeri Kuba Gerardo Penalver Portal menyampaikan penghargaan atas terbangunnya kerja sama saling dukung antar kedua negara di berbagai forum multilateral.

Dia mengatakan, Pemerintah Kuba mengapresiasi peran Indonesia yang berkontribusi sangat besar di Gerakan Non-Blok sehingga organisasi tersebut tetap relevan hingga kini.


Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016