"Kami berharap donasi kami dapat digunakan secara maksimal oleh BOS dalam rangka memberikan pelatihan keterampilan yang baik terhadap dua orangutan adopsi kami sehingga mereka dikemudian hari memiliki keterampilan yang mandiri dan memadai pada saat dikembalikan ke rumah mereka di hutan," kata Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia Yoshikazu Shida, di Samboja Lodge, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis.
Pogram bertajuk "Ecopia Supports Orangutan" itu merupakan yang ketiga kalinya sejak diperkenalkan pada tahun 2012 dan berlanjut pada tahun 2014. Total donasi yang sudah Bridgestone sumbangkan berkisar Rp1,3 miliar.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pelestarian orangutan sekaligus pelestarian satu hektar lahan hutan.
"Orangutan merupakan satu-satunya spesies yang bisa membuka kanopi hutan karena mereka punya perilaku dua kali membuat sarang untuk tidur," jelas Project Manager BOS drh Agus Irwanto.
Ia mengatakan setiap orangutan yang direhabilitasi menghabiskan biaya sekitar Rp3 juta per bulan serta membutuhkan waktu rata-rata sepuluh tahun untuk bisa dilepasliarkan lagi. Selama proses rehabilitasi, mereka mendapat pelatihan sehingga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bisa bertahan hidup di hutan secara mandiri.
"Semoga sumbangan ini memberikan dampak berarti bagi keberadaan orangutan Borneo yang berada di sini. Karena yang memberikan adopsi premium sampai orangutan dilepasliarkan tidak sampai lebih dari lima perusahaan dan yang paling berkomitmen sampai memberi biaya operasional harian baru dari PT Bridgestone Tire Indonesia," ujar Agus.
"Semakin banyak perhatian yang diberikan maka akan semakin mempercepat proses pelestarian dan pelepasan orangutan Borneo agar mampu bertahan hidup di habitatnya bahkan meningkatkan populasi di Kalimantan," tambahnya.
Kontribusi yang diberikan PT Bridgestone Tire Indonesia terhadap pelestarian orangutan dilandasi pada salah satu produk ban Ecopia yang ramah lingkungan dengan hambatan gulir yang rendah sehingga dapat menekan konsumsi bahan bakar dan juga menekan pembuangan emisi CO2.
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
