"Sekarang data dibutuhkan untuk transformasi digital. Saat ini semua perusahaan melakukan hal itu untuk mendekatkan ke customer," kata dia di Jakarta, Rabu.
"Untuk mendukung transformasi digital, kami mempunyai cloud end to end, customer experience, software services yang mendukung semua aplikasi yang ada," sambung dia.
Halini, menurut Erwin, dilakukan perusahaan tidak lain untuk meningkatkan perusahaan. "Pada saat ini apa yang dikehendaki tidak hanya streaming sales (penjualan streaming), tapi meningkatkan user experience (pengalaman pengguna), " ujar dia.
"Memberikan pengalaman lebih dekat dengan customer, dampaknya akan menambah pendapatan perusahaan," lanjut dia.
Erwin mengatakan Oracle telah mengembangkan middleware. Bedanya, Oracle memiliki Red Stack yang, menurut dia menjadi solusi secara kesuluruhan.
"Kami punya Red Stack yang 100 persen software dan hardware milik Oracle, sementara yang lain hanya sebagai provider cloud," ujar Erwin.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
