Jangan tanya terus ke gubernur, wartawan juga harus investigasi, apa masalahnya,"
Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta wartawan untuk menginvestigasi masalah banjir di kawasan industri Kahatex yang seringkali membuat kemacetan arus lalu lintas jalan raya Bandung-Garut.

"Jangan tanya terus ke gubernur, wartawan juga harus investigasi, apa masalahnya," kata Aher panggilan akrab Ahmad Heryawan usai peresmian batu akik untuk PON XIX/2016 Jabar di Pendopo, Kabupaten Garut, Senin.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar terus berupaya agar di kawasan Kahatex, Kabupaten Sumedang itu tidak menimbulkan banjir.

Perusahaan Kahatex juga, kata Gubernur, dapat melakukan upaya agar tidak membuat banjir yang mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

"Kita terus upayakan agar Kahatex ini supaya membenerin sungainya, cuma belum berhasil aja," katanya.

Jalan raya Bandung-Garut perbatasan Kabupaten Bandung dengan Sumedang seringkali dilanda banjir ketika turun hujan deras yang berlangsung lama.

Banjir seringkali terjadi dibeberapa titik di jalan itu, membuat aktivitas masyarakat terganggu, juga menghambat laju kendaraan dari arah Cileunyi menuju Cicalengka, bahkan sebaliknya.

Dampak banjir tersebut menimbulkan kemacetan yang cukup panjang karena banyaknya kendaraan mogok saat melintasi banjir.

Seorang sopir angkutan umum jurusan Cileunyi-Cicalengka Sopian mengatakan setiap turun hujan deras jalan kawasan Kahatex dan beberapa titik lainnya selalu dilanda banjir.

Akibatnya, lanjut dia, banyak sopir angkutan kota yang terjebak kemacetan mengalami kerugian karena waktunya terbuang.

"Kadang kalau macet saya lebih memilih diam saja. Kami harap persoalan banjir di Kahatex ini segera diselesaikan," kata Sopian.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015