Cikarang (ANTARA News) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, Jabar tetap memberikan layanan pertanahan kepada masyarakat di Bulan Ramadhan, salah satunya program Tarawih Keliling Layanan Rakyat Sertifikat Tanah (Larasita).

Bahkan, BPN Kabupaten Bekasi melakukan jemput bola dalam memberikan layanan kepada masyarakat, salah satunya di Perum Citra Lestari Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa malam.

Usai melaksanakan salat Tarawih di salah satu mesjid di wilayah itu, pegawai BPN Kabupaten Bekasi langsung membuka layanan kepada masyarakat. Bahkan, Kepala BPN Kabupaten Bekasi Dirwan A Dachri langsung mendatangi rumah warga setempat untuk menyerahkan sertifikat tanah yang telah selesai.

"Program Tarling Larasita ini akan dilaksanakan di setiap masjid-masjid seusai salat tarawih. Kita usahakan 20 masjid pada bulan Ramadhan ini setiap tiga hari sekali," kata Dirwan.

Menurut dia, program Tarling Larasita ini untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan pembuatan sertifikat tanah miliknya, dari Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) dan peralihan jual beli tanah.

"Dengan adanya program ini, masyarakat tidak perlu ijin untuk tidak bekerja di hari biasa. Masyarakat bisa langsung lakukan keterbukaan dalam hal pembiayaan. Biaya yang dikenakan hanya Rp50 ribu," katanya.

Disamping itu, program Tarling Larasita juga untuk memotong jalur percaloan, sehingga tidak ada yang dirugikan.

Hal itu, kata Dirwan, sesuai dengan instruksi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan agar melayani masyarakat dengan membuat inovasi yang lebih menyentuh kepada kemudahan pelayanan.

BPN Kabupaten Bekasi juga menerima konsultasi terhadap tanah yang belum sertifikat, misalnya sengketa kepemilikan.

Selain itu, pihaknya juga mulai menginisiasi layanan antar sertifikat kepada para pemohon, khususnya bagi mereka yang kesulitan untuk mengambil sertifikat yang telah rampung, semisal karena letak geografi ataupun terkait dengan usia lansia.

"Kita juga lakukan pelayanan antar sertifikat sampai kerumah, door to door service. Petugas kami yang akan mengantarkan ke rumah pemohon yang memang tidak memungkinkan atau terkendala," kata Dirwan.

Diharapkan, program layanan antar tersebut nantinya bisa menjadi salah satu program tetap dan unggulan dalam memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat. "Kita harapkan layanan antar ini bisa menjadi program tetap," harapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015