Martapura (ANTARA News) - Ratusan rumah yang tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terendam akibat luapan Sungai Riam Kiwa yang tidak mampu menampung curah hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar, Noor Sunarto di Kota Martapura, Senin, mengatakan jumlah rumah yang terendam sebanyak 341 buah.

"Jumlah rumah yang terendam sebanyak itu masih data sementara karena di Kecamatan Pengaron masih belum terdata tentang jumlah rumah yang terendam," ujarnya.

Ia mengatakan, tiga kecamatan lain yang ratusan rumah warganya sudah terendam air sejak Minggu (12/4) sore yakni Kecamatan Sambung Makmur, Telaga Bauntung dan Sungai Pinang.

Disebutkannya, jumlah rumah yang terendam di Kecamatan Sambung Makmur sebanyak 103 buah dengan ketinggian air mencapai satu meter hingga 1,5 meter.

"Ratusan rumah yang terendam di Kecamatan Sambung Makmur tersebar di Desa Lurus sebanyak 82 rumah dan Desa Batang Banyu sebanyak 21 buah rumah," ucapnya.

Kemudian, di Kecamatan Sungai Pinang sebanyak 187 rumah yang tersebar pada enam desa terendam dengan ketinggian air bervariasi mulai setengah meter hingga satu meter.

Sedangkan di Kecamatan Telaga Bauntung sebanyak 23 buah rumah yang terdiri dari 92 jiwa terendam air dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai satu meter.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan warga yang rumahnya terendam juga tidak mengungsi. Mereka tetap bertahan di bagian atas rumah untuk menjaga harta bendanya," ujar dia.

Pihaknya sejak Senin siang sudah mendistribusikan bantuan logistik bagi korban banjir dan bantuan diserahkan kepada warga di Kecamatan Sambung Makmur.

"Rencananya, Selasa (14/4) kami akan menyalurkan bantuan lagi kepada korban banjir di Kecamatan Sungai Pinang dan Telaga Bauntung," katanya.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015