Kasubag Humas Pemkot Bogor Kota Encep Muhammad Ali Alhamidi menyebutkan, konser tunggal Vina Panduwinata menjadi hiburan istimewa bagi warga Kota Bogor sekaligus membantu Pemerintah Kota untuk mensosialisasikan gerakan Bogoh Ka Bogor (Cinta ke Bogor).
"Konser Vina tidak hanya menghimbur tetapi ia akan menjadi ikon untuk gerakan Bogoh Ka Bogor," kata Encep di Bogor, Jumat.
Pelantun Burung Camar ini memilih tema konser tunggalnya "Back to Bogor" sebagai pengingat bagi siapapun warga Bogor yang sukses berkarir untuk kembali ke Bogor dan berbuat sesuatu untuk Bogor.
"Banyak warga Bogor yang telah memiliki nama di level nasional baik sebagai penyanyi maupun profesional lain. Dan konser ini ingin mengingatkan mereka untuk kembali ke Bogor dan berbuat sesuatu untuk Kota Bogor," kata Vina.
Vina merasa konser tunggalnya yang pertama di Kota Bogor menjadi persembahan istimewanya bagi kota yang telah memberikan arti penting bagi karirnya di dunia musik tanah air.
Sebelum menggelar konsernya Vina bersama Wali Kota Bima Arya Sugiarto berkesempatan untuk mensosialisasikan tarif angkot di Kota Bogor yang dilaksanakan Selasa (31/3) lalu. Vina menyapa dan menyalami supir serta penumpang angkot sambil memasang SK wali kota terkait tarif baru angkutan kota.
Menurut Bima ada kesamaan semangat antara konser Vina Panduwinata dan kampanye yang baru diluncurkan oleh Pemerintah Kota Bogor beberapa waktu lalu yakni Bogor Ka Bogor (cinta ke Bogor-red).
"Kesamaan semangat ini perlu didukung sehingga kampanye untuk mencintai dan berbuat sesuatu untuk Bogor, ini akan menjadi energi bagi Kota Bogor," kata Bima.
Promotor konser Vina Panduwinata, Hage Production dan Moksa Activation menyampaikan dalam konsernya Vina tidak hanya melantunkan tembang-tembang lawas miliknya tetapi juga turut mengkampanyekan gerakan Bogoh Ka Bogor selama konser berlangsung.
Vina Panduwinata adalah salah satu seniman dengan talenta besar yang lahir di Bogor. Puluhan single telah menjadi hits dari penyanyi bersuara khas ini seperti Cinta Biru, September Ceria, Burung Camar, Di Dadaku Ada Kamu, Dia, Surat Cinta, atau Aku Makin Cinta.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
