Acara ini bukan hanya seremonial, bukan hanya saat ini saja kita peduli pada lansia.
Depok (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos), Salim Segaf Al Jufri, mengatakan Hari Lanjut Usia Nasional (Halun) menjadi momentum untuk menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap para lanjut usia (lansia).

"Acara ini bukan hanya seremonial, bukan hanya saat ini saja kita peduli pada lansia," kata Mensos pada peringatan Halun 2014, di Leuwinanggung Depok, Kamis.

Mensos mengatakan, lansia sudah berjasa bagi bangsa ini dan ikut berjuang di masa mudanya. Sangat tidak benar di masa tua, mereka diabaikan dan diterlantarkan.

Bagi lansia, Kementerian Sosial memberikan pelayanan, di antaranya Puskesmas Santun Lansia, Posyandu Lansia, Bina Keluarga Lansia, menumbuhkembangkan Lembaga Lanjut Usia, Karang Werdha, Pusat Santunan dalam Keluarga (PUSAKA).

Juga terdapat pelayanan Home Care bagi lansia terlantar, miskin dan mengalami hambatan di lingkungan keluarga diberikan kepada 1.100 lansia di 18 lokasi. Untuk Day Care diberikan kepada 889 lansia di 18 Provinsi.

"Program lainnya adalah Poster Care dan Pelayanan Sosial dalam situasi darurat," kata Mensos.

Sejak 2006, Kemsos memberikan bantuan tambahan kebutuhan dasar bagi lansia di panti sosial kepada 12.500 lansia di 30 Provinsi. Juga, bantuan sosial melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), berupa bantuan uang tunai Rp 1.095.000 per orang per tahun.

Paket bantuan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan secara bertahap dan berkelanjutan memberikan jaminan sosial lansia terlantar melalui Program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) kepada 26.500 lansia di 33 Provinsi 356 Kabupaten/Kota yang menjangkau 1.188 kecamatan di 3.039 desa di Indonesia.

(D016)

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014