Saya tahu bu Risma bukan tipe yang cepat menyerah. Kalau bu Risma mundur, maka kota dan dan rakyat ini akan rusak. Saya yakin dia tidak tega meninggalkan itu semua."
Surabaya (ANTARA News) - Ketua DPRD Kota Surabaya M. Machmud membantah adanya kabar jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mundur dari jabatannya sejak Jumat (24/1).

"Saya tidak yakin jika bu Risma mundur," kata M. Machmud kepada Antara di Surabaya, Selasa.

Informasi yang dihimpun Antara menyebutkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mundur dari jabatannya setelah Wisnu Sakti Buana dilantik menjadi Wakil Wali Kota Surabaya oleh Gubernur Jatim di gedung DPRD Surabaya, Jumat (24/1). Wali Kota Surabaya dikabarkan mengirim surat resmi pengunduran diri sebagai wali kota Surabaya kepada Presiden RI.

Alasan wali kota mengundurkan diri di antaranya karena prosedur pelantikan Wakil Wali Kota Surabaya dinilai tidak sesuai prosedur semestinya. Selain itu, juga antara Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana tidak saling cocok sejak peristiwa upaya Wisnu ikut melakukan pemakzulan Wali Kota Surabaya beberapa tahun lalu.

Selain itu juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga dan Pematusan Erna Purnawati tersangkut masalah pembebasan lahan Jalan MERR dan juga sempat dipanggil Kejaksaan Negeri Surabaya beberapa waktu lalu.

Namun demikian, Machmud sebagai salah satu orang yang dekat dengan wali kota mengerti kondisi dan perasaan yang dialami wali kota saat ini. "Saya bisa memahami bu Risma saat ini," katanya.

Dengan suasana yang ada di Pemkot Surabaya saat ini, Machmud menyakini bahwa kabar itu tidak benar. "Saya tahu bu Risma bukan tipe yang cepat menyerah. Kalau bu Risma mundur, maka kota dan dan rakyat ini akan rusak. Saya yakin dia tidak tega meninggalkan itu semua," katanya.

Saat ditanya apakah Machmud pernah menghubungi wali kota sejak dikabarkan sakit sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan Wawali Surabaya, Machmud hanya tersenyum menahan diri. "Kondisinya sakit atau tidak, saya tidak ngerti," katanya.

Wawali Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan pihaknya hingga saat ini belum mengetahui jika wali kota mengundurkan diri. "Saya tidak tahu itu," kata Wisnu.

Bahkan Wisnu sendiri berniat akan mengunjungi Wali Kota Surabaya yang hingga saat ini dikabarkan mengundurkan diri.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya terdengar nada dering namun tidak diangkat.

Begitu juga dengan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser yang juga tidak bisa dihubungi melalui ponselnya. Namun, sebelumnya M. Fikser mengatakan bahwa wali kota saat ini dalam kondisi sakit.

"Info yang saya dapat hingga saat ini bu Risma sedang sakit. Saya tidak tahu sakitnya apa," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014