Boyolali (ANTARA News) - Enam calon haji yang tergabung kelompok terbang 22 dan 23 keduanya asal Daerah Istimewa Yogyakarta di Embarkasi Adi Soemarmo Surakarta, harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo, karena sakit.

Berdasarkan pantauan di asrama haji Donohudan Boyolali, Rabu, jumlah jemaah yag dirujuk di rumah sakit, karena pada saat pemeriksaan kesehatan terakhir oleh tim medis asrama, mereka membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Enam calon haji tersebut yakni Sumitro (60), Rosmiyati (64), Asroni (54), Rina Dwi (37), dan Suparto (44), kelimanya tergabung kloter 22, sedangkan satu jemaah lainya Slamet Abdulloh kloter 23.

Menurut Ketua Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Badrussalam, dua dari enam calon haji yang dirujuk sudah diizinkan oleh dokter yang merawat kembali ke asrama Donohudan, Rabu siang sekitar pukul 10.30 WIB.

Sehingga kedua calon haji kloter 22 yakni Rosmiyati (Yogyakarta) dan Rona Dwi (Gunung Kidul-DIY) ikut diberangkatkan bersama rombongannya melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pukul 15.59 WIB atau terlambat sekitar empat menit dari jadwal.

Menurut dia, jumlah calon haji kloter 22 yang diberangkatkan ke Tanah Suci, sebanyak 371 jemaah, karena tiga jemaah di antaranya tertunda karena sakit, dan satu lainnya gagal di daerah karena diketahui hamil.

Jumlah calon haji yang masih dirawat di RSU Dr. Moewardi Solo hingga sekarang menjadi lima orang, karena sebelumnya Susilowati (50) tergabung kloter 12 asal Brebes, masih menjalani perawatan intensif.

Namun, bagi calon haji yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo dapat diberangkatkan bersama kloter berikutnya jika sudah ada rekomendasi dari dokter yang merawat.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013