... masyarakat yang hadir kebanyakan membawa anak-anak mereka untuk bertemu Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara... "
Jakarta (ANTARA News) - Antusiasme melanda warga yang berdatangan untuk berlebaran dengan Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara, Kristiani Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Kamis petang. Sejak lepas tengah hari, rombongan dan perorangan warga berdatangan dari mana saja. 

Mereka diberi penjelasan tentang tata tertib dan aturan yang berlaku terkait pengamanan presiden dan keluarga serta instalasi di dalam kompleks Istana Merdeka dan Istana Negara oleh petugas. 

Secara sopan dan terstruktur, penjelasan itu juga diulang oleh petugas Istana Negara yang sabar melakukannya kepada masyarakat umum. Maklum, banyak sekali warga yang baru sekali itu menginjakkan kakinya ke dalam halaman Istana Negara dan sekitarnya. 

"Masyarakat dipersilakan menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan bagian keprotokoleran presiden, di pelataran parkir Gedung Sekretariat Negara," kata Staf Protokoler Presiden, Jose Rizal, di Jakarta, Kamis.

Kesempatan silaturahmi masyarakat umum dengan presiden dan keluarganya dimulai pukul 15.30 WIB namun masyarakat dipersilakan masuk sejak pukul 14.00 WIB melalui dua pos penjagaan, yaitu di dekat gerbang masuk dan sebelum sampai di ruang tunggu yang telah disediakan.

Tampak masyarakat memenuhi hampir seluruh kursi yang disediakan di dalam ruang tunggu yang berkapasitas sekitar 2.000 kursi, puluhan kipas angin dan AC, guna memfasilitasi mereka yang ingin bersilaturahmi. 

Bagian keprotokoleran juga menyediakan air mineral dan mobil ambulans di dalam ruang tunggu tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Usia dan latar belakang warga yang datang sangat beragam, mulai dari balita hingga kakek-nenek; banyak yang datang dari jauh. 

Untuk menertibkan pengunjung yang datang, petugas Istana Negara membuat masing-masing 500 kartu kuning dan merah. Gunanya untuk membagi gelombang masyarakat yang akan masuk ke dalam ruang istana. 

Masyarakat diperbolehkan masuk ke ruang istana mulai pukul 14.30 WIB, dan yang memegang kartu berwarna kuning dipersilakan masuk duluan.

Sampai di dalam ruangan istana, masyarakat masih menunggu presiden dan keluarga sampai acara dimulai pukul 15.30 WIB.

"Untuk alasan keamanan dan ketertiban, semua alat komunikasi wajib dititipkan ke petugas yang telah ditunjuk," ujar Rizal.

"Masyarakat yang menggunakan sandal jepit juga tidak diperkenankan untuk masuk ke ruangan istana," katanya.

Sementara itu, masyarakat yang hadir kebanyakan membawa anak-anak mereka untuk bertemu Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara.

Salah satunya yaitu Ruki, yang berasal dari Tangerang. Ia membawa serta istri dan tiga orang anaknya guna bersalaman langsung dengan presiden dan keluarga.

"Saya ingin berjumpa dan bersalaman langsung dengan bapak presiden dan keluarga".

Walaupun jarak dari rumahnya ke Istana Negara Jakarta cukup jauh, namun hal ini tidak menjadi masalah bagi diri dan keluarganya,karena sudah diniatkan untuk berjumpa dengan Presiden dan keluarga.

Pewarta: Donny Aditra dan Zita Meirina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013