Ketua Panitia Pembuatan Lopis Raksasa, Masduki, di Pekalongan Sabtu mengatakan bahwa tradisi perayaan lopis raksasa akan digelar setelah sepekan Lebaran atau H+7 di Kelurahan Krapyak Kidul, Kecamatan Pekalongan Utara.
"Tradisi pembuatan lopis raksasa ini digelar setiap tahun atau sepekan setelah Lebaran. Makanan yang terbuat dari bahan beras ketan dan kelapa ini, nantinya akan dibagikan pada para pengunjung secara gratis," katanya.
Menurut dia, saat ini warga sudah menyiapkan sebanyak 400 kilogram beras ketan dan bahan makanan lain yang akan digunakan untuk pembuatan lopis raksasa.
Pada tradisi syawalan tahun sebelumnya, kata dia, pembuatan lopsi raksasa hanya berbobot 896 kilogram tetapi pada Lebaran 2013 akan dibuat seberat sekitar satu ton.
"Mengingat jumlah pengunjung yang ingin memeriahkan tradisi Syawalan di Kelurahan Krapyak, maka pada 2013 pembuatan lopis raksasa akan kami tambah seberat satu ton," katanya.
Ia mengatakan bahwa untuk membuat makanan lopis raksasa itu sedikitnya membutuhkan anggaran sekitar Rp20 juta yang berasal dari swadaya masyarakat dan bantuan subsidi Pemerintah Kota Pekalongan.
"Sedang proses pemasakan lopsi raksasa ini akan membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat hari," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
