Prosesi pelepasan burung tersebut diawali dengan pemberian nasihat dari seorang kakek perwakilan lansia kepada cucu-cucunya agar selalu mencintai dan menjaga alam dengan tidak memburu binatang liar yang hidup di alam.
"Kami berharap Yogyakarta kembali dipenuhi kicauan burung, pepohonan yang rindang, sungai yang bersih dan ikan yang bermanfaat untuk masyarakat," kata Ketua Komisi Lansia Gondokusuman, Supantoro.
Camat Gondokusuman, Wirawan Hario Yudo, mengatakan kegiatan itu bisa mengimbangi laju pembangunan yang ada di wilayah.
Ia berharap, enam bulan mendatang masyarakat Gondokusuman akan kembali bisa menikmati kicauan burung liar di alam, dan bukan burung yang dipelihara di kandang.
"Dan jika memungkinkan, sepekan sekali warga bisa melepaskan burung ke alam. Tentunya, hasil yang diperoleh bisa semakin baik," katanya.
Selain melepaskan burung ke alam liar, peluncuran Gerakan Jogja Berkicau tersebut juga dilakukan dengan pelepasan ikan ke sungai dan penanaman bibit pohon.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Hadi Muchtar, menyambut positif kegiatan warga lansia dari Kecamatan Gondokusuman.
"Lansia yang biasanya dianggap tidak mampu melakukan berbagai kegiatan. Namun, lansia dari Gondokusuman justru melakukan kegitan yang sangat positif untuk lingkungan," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
