Jakarta (ANTARA News) - Glenn Fredly, Vina Panduwinata, dan KLa Project memang tidak tampil berkolaborasi bersama. Mereka tampil secara terpisah dalam "Konser Cinta Musik Indonesia". 

Seperti tajuknya, Glenn, Vina, dan KLa Project menunjukan cinta mereka melalui bahasa yang sama, musik.

Tampil pertama pada pagelaran musik yang dihelat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu malam tadi, KLa Project dengan apik membuka konser dengan salah satu lagu yang diambil dari album "Ungu" keluaran tahun 1194, "Satu Kayuh Berdua". 

Penonton yang sambil menunggu pukul 20.00 tiba telah disuguhi teaser berupa lagu-lagu KLa Project pun serentak bersorak begitu Katon, Lilo, dan Adi memasuki panggung.

Tembang-tembang KLa memang terdengar familiar di telinga para penonton yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu mereka. 

Hits KLa Project seperti "Menjemput Impian" pun tak luput dari koor spontan ribuan penonton yang memenuhi Tennis Indoor Senayan. 

Katon Bagaskara, sang vokalis, pun menyambut antusiasme penggemarnya dengan mengajak mereka menyanyikaan salah satu bait dalam lagu itu.

Lagu-lagu beraliran pop-progresif mereka pun dipilih sedemikian rupa untuk menjaga mood penonton. Usai membuai penonton dengan kelembutan lagu "Semoga", Katon, Lilo, dan Adi mengajak mereka sejenak berjingkrak-jingkrak dengan "Tentang Kita".

"Kembali, kembalilah kini, segala asa berseri. Berjanji, berjanjilah kini. Tetap setia sampai selama-lamanya," Katon menyanyikan lagu cinta yang diambil dari album pertama mereka, "KLa" (1989).

Di sela-sela bernyanyi, Katon sempat mengabadikan konser malam itu dengan telepon genggamnya. Giatris Lilo pun menyumbangkan suaranya dalam lagu "Meski T'lah Jauh".

KLa Project tak lupa membawakan "lagu wajib" mereka malam itu. "Yogyakarta" memang lagu yang paling ditunggu penonton. Begitu Adi memainkan intro lagu dengan pianonya, penonton pun ramai bersorak.

"Saat kita sering luangkan waktu. Nikmati bersama, suasana Jogja".

Si Burung Camar

Meski KLa menutup penampilan mereka malam itu dengan "Tak Bisa ke Lain Hati", nyatanya penonton segera terpukau oleh Vina Panduwinata.

Ketika  intro lagu "Logika" ciptaan Oddie Agam dimainkan, penonton segera bernyanyi bersama Mama Ina, panggilan akrab Vina. Lagu itu ada pada album "Cium Pipiku" yang keluar tahun 1987. Mama Ina juga membawakan lagu yang menjadi judul album tersebut.

Tak hanya membawakan lagu-lagunya yang ceria, Vina juga membawakan lagunya yang bernada sendu seperti "Aku Cinta Kepadamu", "Dua Anak Manusia", dan "Rembulan".

Sayangnya audio dari sisi kiri panggung terdengar kurang jelas sehingga suara Vina yang malam itu banyak menyapa penggemarnya tidak terdengar baik. Begitu juga ketika penyanyi lain melafalkan lirik lagu mereka.

Vina pun sempat mendendangkan lagunya secara medley, "Dia" dan "Di Dadaku Ada Kamu". Ia meletakkan lagu yang melambungkan namanya, "Burung Camar" pada bagian akhir pertunjukan, meski bukan lagu penutup.

Pesona Glenn Fredly

Usai bernostalgia dengan Vina Panduwinata dan KLa Project dengan lagu-lagu tahun 80-90an, Glenn Fredly menyapa dengan lagu-lagunya yang kebanyakan populer pada 2000-an.

Glenn langsung menghentak panggung dengan membawakan "Kala CInta Menggoda" milik mendiang Chrisye.

Di tangan Glenn Fredly & The Bakuucakar, lagu yang populer sekitar tahun 1997 ini terdengar begitu berbeda, ditambah permainan saksofon "gila" dari Nicky Manuputty.

"Suatu kehormatan bisa tampil di panggung yang laur biasa. Saya tahu banyak acara di luar sana, tapi pecinta musik Indonesia kumpul di sini," kata Glenn dari atas panggung.

"Demi Tuhan!" kata Glenn menirukan  teriakan yang kini menjadi fenomena dunia maya, yang sontak disambut tawa penonton.

Malam itu, penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo sukses menghibur penontonnya.

Irama-irama dari lagu Glenn yang bertempo cepat membuat penonton yang semula duduk manis, berdiri dan bergoyang mengikuti irama. Begitu Glenn beralih ke lagu yang bertempo lambat, penonton menyanyikan lirik lagu mendayu bersama Glenn.

Permainan saksofon Nicky pun tak kalah menarik. Nicky menimpali lirik yang dinyanyikan Glenn dengan saksofonnya, yang segera saja menuai decak kagum penonton.

Tak kurang dari sepuluh lagu dibawakan Glenn Fredly & The Bakuucakar malam itu, seperti "Terpesona", "Cukup Sudah", dan "Cinta Silver".

Glenn menutup "Konser Cinta Musik Indonesia" dengan "Kasih Putih".

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013