per jam 16.11 WIB tidak ada penerbangan yang terdampak, Bandara Juanda  beroperasi normal,"
Sidoarjo (ANTARA) -
Penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, tidak terganggu adanya erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Minggu.
 
Stakeholder Relation Manager AP I Juanda Yuristo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Minggu, mengatakan sejauh ini penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya masih normal.
 
"Info dari teman-teman Apron Movement Controller (AMC) per jam 16.11 WIB tidak ada penerbangan yang terdampak, Bandara Juanda  beroperasi normal," ujarnya.
 
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi dalam keterangan tertulis menyatakan pihaknya telah mengeluarkan peringatan ASHTAM No. VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi yaitu Bandara Internasional Juanda  Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh Malang.

Baca juga: BNPB: Sebanyak 1.979 jiwa mengungsi akibat awan panas guguran Semeru

Baca juga: PVMBG rekomendasikan masyarakat tak beraktivitas di Besuk Kobokan
 
"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk landas pacu untuk aktivitas take off maupun pendaratan  pesawat," ujarnya.
 
Ia mengatakan hingga pukul 13.30 WIB operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal.
 
"Personel Cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup sering diguncang gempa, erupsi dan awan panas," ujarnya.
 
Pada Minggu sekitar pukul 02.46 WIB dilaporkan telah terjadi erupsi Semeru yang disertai awan panas guguran (APG) mencapai 1.500 meter di atas puncak dan menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46- 06.00 WIB.

Baca juga: PLN amankan jaringan listrik usai Gunung Semeru eurupsi

Baca juga: PVMBG: Luncuran awan panas Gunung Semeru capai 13 kilometer lebih

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022