Koba, Babel, (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan sebanyak 500 rumah warga masuk ke dalam program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).

"BSPS ini program dari Kementerian PUPR," kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Bangka Tengah Fani Hendra Saputra di Koba, Minggu.

Fani mengatakan, saat ini sebanyak 100 unit rumah sudah menjadi sasaran program BSPS.

Baca juga: Bangka Tengah luncurkan program bantuan stimulan perumahan swadaya

"Kita terus pantau dan kami pastikan sebanyak 100 unit rumah yang mendapatkan bantuan, sudah bisa ditempati sebagai hunian yang lebih nyaman," kata Fani.

Ia juga meminta kepada pemilik rumah untuk menyampaikan kepadanya jika ada kendala dalam pembangunan.

"Jika ada kendala dalam pembangunan, masyarakat bisa berkonsultasi ke Disperkimhub atau satuan kerja yang menaungi," katanya.

Baca juga: DPR berharap program BSPS Kementerian PUPR berjalan optimal

Sebanyak 100 unit rumah warga yang menjadi sasaran program BSPS terdapat di beberapa desa yaitu Desa Perlang sebanyak 52 rumah, Desa Batu Beriga 28 rumah, dan Desa Lubuk Besar sebanyak 20 unit.

"Kami sudah menyerahkan bantuan kepada pemilik rumah yang menjadi sasaran program BSPS berupa buku tabungan yang berisikan uang senilai Rp20 juta," katanya.

Uang senilai Rp20 juta itu dengan rincian Rp17,5 juta untuk membeli bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah.

Baca juga: Rachmat Gobel sebut BSPS atasi masalah perumahan di daerah

"Masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini adalah mereka yang belum mampu secara ekonomi dan sudah melalui proses verifikasi dan seleksi dari dinas terkait," katanya.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022