Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun sarana irigasi desa di tiga kabupaten dalam rangka memaksimalkan peningkatan produksi pertanian padi di tahun 2011.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar, Ir Muhammad Abduh di Mamuju, Kamis, mengatakan, pada tahun 2011 pemerintah di Sulbar membangun sarana irigasi tingkat petani atau sarana irigasi desa dalam rangka memaksimalkan produksi padi petani Sulbar.

Ia mengatakan, pembangunan sarana irigasi desa tersebut akan dilaksanakan di tiga kabupaten di Sulbar , yakni Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar dan Mamuju Utara.

Menurut dia, sarana irigasi yang dibangun untuk lahan pertanian padi seluas 1.000 hektare di tiga kabupaten tersebut akan menelan anggaran APBN tahun 2011 senilai ratusan juta rupiah.

Ia berharap agar setelah dibangunnya sarana irigasi desa tersebut dapat membantu petani memaksimalkan pengembangan usaha pertanian padinya agar dapat berproduksi dengan baik dengan menambah masa tanamnya.

"Pemerintah berharap setelah sarana irigasi tersebut dibangun maka lahan padi Sulbar yang sebelumnya hanya bisa dipanen sekali dalam setahun dapat meningkat masa panennya menjadi dua kali dalam setahun,"katanya.

Sehingga kata dia, kesejahteraan petani di tiga kabupaten tersebut dapat meningkat dari sebelumnya dan mendukung peningkatan ekonomi di daerah itu masing masing.

Abduh mengatakan, untuk Kabupaten Mamuju salah satu kabupaten lainnya di Sulbar yang juga penghasil padi Sulbar dengan luas pertanian padinya sekitar 23.000 hektare tidak akan dibangunkan sarana irigasi desa seperti ditiga Kabupaten itu.

Namun kata dia, pemerintah akan membantu membangun sarana mesin pompanisasi dengan mengambil air tanah untuk pengairan padinya karena di daerah itu tidak memiliki sungai besar yang mampu menyuplai air untuk sawah petani.

"Sarana pompanisasi yang akan diberikan di wilayah itu akan membantu pengairan padi petani sehingga tanaman padi petani dapat berproduksi dengan baik meningkatkan kesejahteraannya," katanya. (MFH/Y006)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011