Kota Pekanbaru (ANTARA) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama Universitas Riau mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di provinsi itu melalui pendirian D-3 dengan Program Studi (Prodi) Teknologi Pulp dan Kertas.

"Ini merupakan prodi baru dan hanya ada di UNRI. Berdirinya prodi ini menjadi peluang untuk anak bangsa di masa mendatang membangun SDM Riau yang maju terutama di bidang pulp dan kertas," kata Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA di Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan keberadaan Prodi Teknologi Pulp dan Kertas di UNRI merupakan kontribusi serta dedikasi untuk kemajuan industri pulp dan kertas di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.

Baca juga: Ekspor kertas ke 70 negara, Riau Andalan raih Primaniyarta Awards

Sebab, katanya, Riau merupakan pusat industri pulp dan kertas berskala dunia dan menjadi salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar di dunia.

"Pendidikan merupakan pilar utama kemajuan bangsa. Melalui pendidikan, peningkatan sumber daya dan intelektual bangsa bisa diwujudkan, serta kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan," katanya.

Selain prasarana dan sarana serta beasiswa yang diberikan Tanoto Foundation dan PT RAPP kepada UNRI, lanjutnya, perusahaan industri kertas ini juga melengkapinya dengan tenaga pendidik dari kalangan praktisi.

Program, katanya, makin bermakna dengan diterbitkannya "Booklet Menulis Mimpi Membentang Asa", suatu memori para alumni, praktisi, tenaga pendidik dari RAPP yang mereka rasakan ketika masuk di Prodi pulp dan kertas UNRI yang diungkap dalam bentuk tulisan inspirasi.

Head of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation,  Michael Susanto menyampaikan pihaknya percaya bahwa pendidikan merupakan fondasi utama untuk membangun masa depan bangsa. Secara langsung langkah haluan arah bangsa tergantung kualitas SDM.

"Apa yang dilakukan UNRI, merupakan salah satu dari sekian banyak universitas yang ikut menyumbang untuk masa depan bangsa dan negara. Melalui kemitraan ini kita bisa memperlihatkan praktik terbaik kepada industri dan pendidikan di Indonesia. Tanoto Foudation percaya akan hak mendapatkan pendidikan berkualitas. Kami terus berupaya di program pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini hingga program beasiswa,” ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya terus mencari cara dan inovasi untuk memperluas pendidikan yang berkualitas, sehingga semakin banyak anak-anak Indonesia bisa menikmati pendidikan yang baik, yang pada akhirnya dapat menyumbang pembangunan negeri ini.

Baca juga: RAPP bagikan 3.160 paket anak yatim

Baca juga: Tanoto: pasar kertas dunia masih prospektif


Tantangan pendidikan di Indonesia memiliki berbagai dimensi, di antaranya pengembangan bidang studi tepat sasaran terstruktur dan terintegrasi dengan ekosistem industri serta bisa menjawab tantangan di pasar global.

General Manager Stakeholder Relations PT RAPP, Wan Mohamad Jakh Anza and Paper mengatakan Prodi pulp and paper ini semenjak berjalan telah menghasilkan lulusan yang bekerja di PT RAPP dan di luar.

"Hadirnya prodi ini merupakan kontribusi dan dedikasi untuk kemajuan industri pulp dan kertas di Indonesia, serta akan memperkuat korelasi antara kompetensi yang dibangun dunia pendidikan dengan ekspektasi dunia industri demi mendorong peningkatan peluang kerja yang luas," kata Wan Mohamad.

Pewarta: Frislidia
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022