Warsawa (ANTARA) - Sekelompok migran yang berjumlah sekitar 50 orang menerobos pagar perbatasan dengan Belarus dan masuk ke Polandia di dekat desa Starzyna, kata polisi Polandia, Minggu.

Situasi di kawasan itu menjadi semakin tegang setelah ribuan migran melintasi Belarus untuk menyeberang ke Uni Eropa dan tertahan di perbatasan dengan Polandia dalam udara dingin membeku.

Uni Eropa menuduh penguasa Minsk sengaja memicu krisis itu untuk menekan mereka sebagai balasan sanksi yang diberlakukan, namun Belarus telah berulang kali membantahnya.

Sejumlah negara di kawasan itu telah memperingatkan situasi tersebut bisa meningkat menjadi konflik militer.

"Kemarin, sebelum pukul 5 sore, sekitar 50 orang menerobos masuk ke Polandia dekat Staryzna," kata kepolisian Podlaska, Polandia, di Twitter.

Mereka menambahkan bahwa 22 warga Irak telah ditangkap dalam peristiwa itu. Polisi juga mengatakan mereka diserang pada Sabtu malam dalam sebuah insiden yang berbeda saat para migran memaksa untuk melewati perbatasan.

Helm seorang polisi rusak setelah terkena lemparan batu dalam peristiwa itu.

Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan ada 223 upaya untuk melintasi perbatasan secara tidak sah pada Sabtu.

Sumber: Reuters
Baca juga: Ukraina akan kerahkan pasukan, helikopter jaga perbatasan Belarus
Baca juga: Ratusan migran bertahan di batas Belarus-Polandia dalam suhu dingin
Baca juga: Perbatasan Lithuania dalam keadaan darurat terkait migran dari Belarus

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021