Kami punya histori kota yang sangat luar biasa
Medan (ANTARA) - Pemkot Medan akan melakukan penataan terhadap kawasan kota tua di Kota Medan sebagai upaya menarik minat wisatawan lokal maupun manca negara datang ke ibu kota Provinsi SUmatera Utara itu.

Wali Kota Medan Bobby Nasution, Selasa, mengatakan, Kota Medan tidak memiliki destinasi wisata alam ataupun laut yang bisa dimaksimalkan untuk menarik minat wisatawan hadir.

Namun, di sisi lain Kota Medan diakuinya memiliki daya tarik yang kuat pada wilayah kota tua dan itu dia yakini akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.

"Kami tidak memiliki potensi alam baik itu pegunungan atau laut yang bisa dijadikan potensi wisata. Tapi kami punya histori kota yang sangat luar biasa, kami punya histori kawasan (kota tua) yang berpengaruh terhadap terbentuknya Kota Medan bahkan Sumatera Utara. Oleh karena itu akan kami tonjolan lagi demi menarik minat wisatawan," katanya.

Dengan penataan kota tua, ia menilai akan ada pertumbuhan nilai ekonomi dan itu dianggapnya hal yang snagat baik di masa pandemi COVID-19.

Bobby mengatakan dengan mudahnya akses menuju Danau Toba dari Bandara Kualanamu, maka potensi wisatawan lokal ataupun manca negara singgah ke Kota Medan akan semakin sedikit.

Sehingga perlu dibuat icon yang bisa menjadi daya tarik orang datang ke Medan dan itu adalah kawasan kota tua.

"Pembangunan di Danau Toba kita tahu kita lihat dan rasakan hari ini sangat pesat sekali. Itu menjadi tantangan sebuah ibu kota propinsi, karena masyarakat atau turis yang masuk ke Danau Toba dengan kemudahan infrastruktur tidak perlu masuk ke Kota Medan. Oleh karena itu kita harus punya satu icon kota Medan, untuk kita jadikan penarik wisatawan," katanya.

Baca juga: Bapedda: Wali Kota Medan ingin sungai jadi wisata heritage kekinian

Baca juga: Wisawatan asal Malaysia paling banyak mengunjungi kota Medan

Baca juga: Istana Maimun paling banyak dikunjungi wisatawan di Medan

Pewarta: Juraidi dan Andika
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021