Samarinda (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan pekerja dalam keadaan tewas akibat longsor yang melanda di lokasi galian tambang PT KBM di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta di Kutai Kartanegara (Kukar), Senin, mengatakan Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua, yakni Paiman pada Senin sekitar pukul 06.15 WITA.

Dikatakannya, untuk korban yang pertama ditemukan diketahui seorang Konsultan Engineering PT KBM bernama Sugiarto (50) warga Loa Bakung, Samarinda.

Sedangkan, untuk korban kedua yang ditemukan diketahui bernama Paiman (48) menjabat sebagai Kepala Teknik Tambang (KTT).

"Setelah dilakukan penggalian dengan alat berat, korban Paiman muncul dari bekas galian yang ada air dan lumpurnya," ungkap Melkianus Kotta.

Untuk korban setelah ditemukan langsung dievakuasi dan di bawa ke Rumah Sakit Invhe Abdoel Moies Samarinda untuk dilakukan autopsi.

Sebagaimana diketahui, sebelum penemuan korban Paiman, untuk korban Sugiarto ditemukan terlebih dahulu oleh tim SAR gabungan, dalam keadaan mengapung, di lokasi kejadian, pada Minggu (24/10).

Usai penemuan dua korban ini, tim SAR gabungan akhirnya menyatakan kalau operasi pencarian korban longsor dinyatakan selesai.

"Kegiatan pelaksanaan operasi SAR saat ini kami nyatakan selesai dan ditutup. Kepada unsur SAR yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing," kata Melkianus.

Sebagai informasi, peristiwa longsor diketahui terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, pada Minggu (24/10) dini hari.

Saat longsor, kedua korban diketahui berada di dalam mobil. Namun, akibat derasnya longsoran tanah, mobil yang mereka gunakan terseret ke dalam kolam galian tambang.

Baca juga: BPBD Banjarnegara: 13 bencana longsor terjadi dalam tiga hari
Baca juga: Polisi berlakukan buka tutup jalur Medan-Berastagi akibat longsor

Pewarta: Gunawan Wibisono/Sapri Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021