Tanjung Selor (ANTARA) - Warga Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara antusias menyaksikan lomba perahu naga dalam rangkaian perayaan Birau (pesta budaya) menyambut HUT Ke-231 Tanjung Selor dan HUT Ke-61 Kabupaten Bulungan tahun ini.

Dilaporkan di Tanjung Selor, Kamis, warga sejak pukul 09.00 Wita sudah mendatangi tepian Sungai Kayan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menyaksikan acara tersebut.  Perayaan Birau vakum sejak 2018.

Seharusnya lomba perahu naga digelar Rabu (20/10) sore, namun karena hujan lebat, pelaksanaannya pada Kamis pagi, dengan dimulai dari  Jembatan Sungai Kayan dan berakhir di depan Pelabuhan Besar atau Kayan II.

Tercatat sembilan peserta lomba perahu naga yang masing-masing dengan 20 atlet pedayung.

Begitu bendera dikibarkan, sembilan perahu naga itu melesat menyusuri Sungai Kayan hingga hilir untuk berpacu menjadi yang tercepat.

Dari sisi timur dan barat Sungai Kayan terdengar teriakan riuh penyemangat dari para penonton.

Memasuki separuh lintasan lomba, sudah terlihat tiga perahu bersaing ketat, yakni Ane Bulu Tengon, tim Salimbatu, dan Kelawor (juara bertahan Birau sebelumnya).

Baca juga: Lomba Perahu Naga Tanjungpinang diikuti tim asal Malaysia

Menjelang finis, perahu tim Ane Bulu Tengon melesat tak terkejar, sedangkan persaingan ketat terjadi antara tim Salimbatu dengan tim Kelawor.

Sekitar 50 meter menjelang finis, pedayung Kelawor seperti mendapat kekuatan sehingga mampu menyelip tim Salimbatu. Terdengar teriakan histeris para pendukung menyambut kemenangan itu meski tahun ini cukup puas sebagai "runner up"

Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT yang puncaknya pada 12 Oktober 2021.

Perayaan Birau seharusnya dirayakan dua tahun sekali, namun karena berbagai kendala baru sekarang digelar lagi, termasuk akibat pandemi COVID-19.

Bupati Bulungan Syarwani berjanji Birau akan lebih meriah pada tahun berikutnya karena menjadi bagian untuk pengembangan sektor kepariwisataan.

"Semoga pandemi segera berlalu sehingga ke depan berbagai potensi wisata, termasuk potensi wisata budaya ini kita kembangkan," katanya.

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang berjanji mendukung sepenuhnya perayaan Birau karena memiliki potensi pengembangan wisata dan pelestarian budaya daerah yang sebagai bagian aset nasional.

Baca juga: Agam juarai lomba "dragon boat" di Danau Toba
Baca juga: Asita minta Dragon Boat Race Tanjungpinang dievaluasi

Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021