Usaha mikro harus bangkit, jangan sampai terlempar dari usaha mereka
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM memberikan pelatihan bidang e-commerce bagi usaha mikro di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, dengan menargetkan peningkatan keterampilan di sektor pariwisata terutama dalam bidang pemasaran online sekaligus transformasi usaha mikro ke arah digital.

“Usaha mikro harus bangkit, jangan sampai terlempar dari usaha mereka,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satrya di Pulau Tidung, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Eddy mengatakan pandemi COVID-19 membuat banyak aktivitas dunia usaha menurun. Hal yang sama terjadi pada pelaku usaha Pulau Tidung yang mengandalkan sektor ekonomi pariwisata.

Karena itu, Kemenkop UKM disebut hadir untuk membantu pelaku usaha mikro Pulau Tidung dengan pelatihan agar tetap dapat berproduksi dan kreatif di tengah kesulitan.

“Apapun kondisinya, di pulau kecil atau pulau besar harus tetap survive. Apa yang bisa dilakukan, baik produk kerajinan, kuliner untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Eddy juga menyampaikan bahwa pelaku usaha mikro dapat mengakses berbagai program di Kemenkop UKM seperti perijinan, sertifikasi halal, dan bantuan layanan hukum.

Setelah membuka pelatihan, ia mengunjungi dua penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Pulau Tidung.

Salah satu pelaku usaha kuliner yang menerima dua kali BPUM pada tahun 2020 dan 2021, Mutasiyah, menyatakan BPUM sangat membantu menambah modal, stok bahan baku, dan membantu kelangsungan selama ini.

Para peserta pelatihan sangat mengharapkan pariwisata segera kembali pulih karena menjadi sumber ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu.

Pelatihan e-commerce ini dinilai sangat membantu untuk mempersiapkan bangkit dan bergeraknya usaha mereka jika pariwisata sudah pulih.

Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan sebanyak 30 orang usaha mikro di Sektor Pariwisata di wilayah Kepulauan Seribu.

Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dari 8-10 Oktober 2021 yang bertempat di Tidung Village dan dilaksanakan sesuai dengan standar protokol kesehatan COVID-19.

Peserta pelatihan ini mendapat materi Strategi Pemasaran Digital dan Riset Pasar, People & Big Data serta Marketing Mix, lalu Jenis-Jenis Iklan dan Platform Iklan.

Kemudian juga diberikan pelatihan mengenai Social Media Marketing, Pengenalan Media Online dan Persiapan Penjualan Online, Pembuatan Konten Online & Pengelolaan Penjualan Online, serta Praktek Online di Marketplace.

Baca juga: Kemenkop: Program BPUM 2021 yang telah disalurkan capai Rp15,2 triliun
Baca juga: Kemenkop buat "master plan" jadikan UMKM bagian rantai pasok industri
Baca juga: Kemenkop upayakan kemudahan bagi perempuan pelaku UMKM peroleh NIB

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021